6. Kyle Reinaldo Kenan

991 63 5
                                    


Kyle Reinaldo Kenan merupakan saudara dari orangtuanya Arthur dan suka ngikutin Arthur saat di Sekolah, kecuali ke WC.

Selalu ngejagain Arthur kayak pengawal yang ngejagain rajanya. Sifatnya antara iblis dan malaikat.

Sifat iblisnya keluar, kalau ada orang yang mau ngerjain Arthur atau Bima. Sifat malaikatnya muncul pada waktu tertentu.

Orangnya sering telat masuk kelas, tapi gak pernah terlambat masuk sekolah.

Kyle terbangun dari tidurnya dengan mata mengantuk dan mencoba merayau HP-nya yang sejak dari tadi bergetar di sekitar bantalnya.

Kyle menggosok-gosok lembut sebelah matanya dengan menggunakan tangan kanan dan melihat HP-nya yang bergetar karena di telepon oleh Bima.

Si Bima Sakti resek banget hidupnya, orang lagi tidur enak-enak malah di telepon. Gerundel Kyle.

Kyle mengangkat telepon dari Bima dan memulai sesi tanya jawab.

"Apaan si!" Omel Kyle.

"Sabar, masih pagi. Masa iblisnya udak keluar aja." Jawab Bima dengan tenang.

"Tuh tau masih pagi. Ngapain nelepon gua Bima Sakti!!"

"Pagi? Bagi anak sekolah sekarang mah udah siang. Sekarang tuh jam 06.30."

Kyle langsung melempar HP-nya ke tempat tidur. Ia langsung buru-buru mandi, pakai seragam sekolah, membawa tasnya dan menemui sopirnya, Pak Ari.

Pak Ari yang sedang meminum secangkir kopi hitam di luar rumah terkejut dengan langkah kaki Kyle yang begitu cepat menuju mobil.

"Dek Kyle kenapa buru-buru?" Tanya Pak Ari.

"Telat Pak." Jawab Kyle singkat sambil menurunin beberapa anak tangga.

"Dek Kyle sepatu jangan lupa di pake." Tegur Pak Ari

"Pantes berasa dingin, walaupun udah di kaus kaki."

"HP juga jangan lupa di bawa."

Kyle masuk ke kamarnya dan mengambil HP-nya yang masih terhubung dengan telepon dari Bima.

"Woy, peliharaan Hades!!!" Panggil Bima lewat telepon.

"Berisik, gua OTW!" Jawab Kyle dengan mendekatkan mulutnya ke speaker HP-nya, kemudian mematikan teleponnya.

Kyle berlari menuju rak sepatu dan langsung mengenakan sepatu yang biasanya ia pakai ke Sekolah.

"Pak jangan lupa pake sistem kebut selamat. Tinggal beberapa menit lagi gerbang Sekolah secara serentak di tutup pagi ini." Perintah Kyle sambil berjalan menuju mobil yang sudah terparkir.

"Tenang aja, Dek. Speciality Bapak mah sangat berguna di antara keadaan butuh dan penting." Jawab Pak Ari dengan santai sambil menuju mobil.

Kehidupan Kyle memang seperti itu, suka bangun siang, namun ingin tepat waktu ke sekolah dan untung saja ayahnya Kyle mencarikan sopir dengan keahlian dan pendidikan yang tinggi tentang dunia otomotif.

Sehingga dapat mengantar dengan cepat, namun selamat sampai tujuan.

*****

"Gimana Dek Kyle dengan speciality yang bapak miliki? Masih oke kan?" Tanya Pak Ari.

"Masih Pak." Jawab Kyle sambil membuka pintu mobilnya dan keluar dari mobilnya.

Kyle menutup pintu mobilnya dan melihat gerbang Sekolah yang sudah tertutup rapat. Kyle mempercepat langkahnya menuju gerbang Sekolah.

Raja KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang