Chapter 7

1.4K 185 9
                                    

"Kakakmu mengorbankan dirinya agar kau selamat. Urokodaki-san menolong dan merawatmu agar kau tetap hidup. Tapi, kau malah ingin bunuh diri. Dasar tidak tahu diuntung!!" Wajah Sabito tak kalah merah dengan wajah Giyuu.

"Sabito-san. Ii kara." Kira berusaha menenangkan Sabito.

"Jangan berpikir untuk mengakhiri hidupmu lagi, Giyuu." Emosi Sabito akhirnya berhenti.

Setelah itu mereka bertiga kembali ke kediaman Urokodaki. Semua anak-anak menangis haru saat melihat mereka kembali. Keesokan harinya Kira, Giyuu, dan Sabito terkapar sakit karena berhujan-hujanan.

***

Sudah dua tahun sejak kedatangan Kira dan Giyuu. Semua berlalu begitu cepat. Selama ini pula Kira, Giyuu dan Sabito serta Makomo bersahabat.

Semenjak menemukan Kira dan Giyuu, Urokodaki yang merupakan pemburu iblis dan juga sebenarnya adalah seorang Hashira (Pilar) memutuskan untuk berhenti. Selama dua tahun ini ia melatih anak-anak untuk menjadi anggota pemburu iblis (Kisatsutai).

Biar kujelaskan.

Pemburu iblis adalah sebuah organisasi yang tidak diresmikan oleh pemerintah. Mereka sudah dibentuk sejak ratusan tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu siapa orang yang pertama kali membentuknya. Pemburu iblis memiliki tugas untuk membunuh makhluk kejam yang bernama iblis.

Untuk membunuh iblis ini, para pemburu iblis harus mempunyai katana (Pedang). Pedang itu dibuat menggunakan bijih besi pilihan. Dan bijih besi hanya bisa dipilih jika sudah menyelesaikan seleksi akhir di Gunung Fujikasane. Katana sangat kuat dari depan dan lemah dari samping. Jika ingin menggunakannya haruslah dari bagian depan sejajar dengan target. Katana (Pedang) ini dinamakan dengan Nichirin.

Sedangkan iblis adalah makhluk yang memakan manusia untuk bertahan hidup. Mereka akan bergerak di malam hari karena memang mereka tidak tahan dengan cahaya matahari. Cahaya matahari adalah kelemahan mereka selain pedang Nichirin. Untuk membunuh iblis harus memotong lehernya. Iblis tidak akan mati jika hanya memotong bagian tubuh mereka saja. Tubuh mereka akan terus bergenerasi.

Konon katanya iblis ini memiliki pemimpin. Dan pemimpin mereka yang telah membunuh keluarga Kira. Meskipun berbekal informasi dari sang mendiang nenek, Kira sangat yakin jika yang membunuh keluarganya adalah pemimpin para iblis, Kibutsuji Muzan. Itu sangat mudah bagi otak encer Kira. Hanya dengan melihat reaksi yang diberikan oleh iblis itu saat Kira menyebutkan namanya, Kira langsung tahu jika dialah iblis yang dimaksud oleh mendiang neneknya dulu.

Pemburu iblis memiliki tingakatan tertentu. Tingkatan terendah adalah Mizunoto yaitu diperuntukkan bagi orang-orang yang baru saja selesai ujian seleksi akhir. Dan tingkatan tertinggi adalah Hashira (Pilar). Pilar yaitu orang-orang yang dipilih secara langsung oleh pemimpin pemburu iblis. Mereka adalah perwakilan kekuatan dari pemburu iblis sendiri. Unit terkuat yang pernah dibentuk oleh pemimpin pemburu iblis yang memimpin. Untuk mendapat gelar Hashira haruslah berlatih dengan keras. Terkadang sampai muntah darah. Bahkan itu saja masih belum cukup. Butuh perjuangan yang lebih besar. Walaupun ada yang membutuhkan waktu tiga bulan untuk mendapat peringkat itu.

Setiap Hashira memiliki teknik pernafasan yang berbeda-beda. Teknik pernapasan yaitu teknik yang akan membuat udara diparu-paru mengalir keseluruh pembuluh darah. Meningkatkan kerja otot jantung dan juga otot-otot yang lain. Dengan teknik ini akan lebih efektif untuk membunuh iblis yang kuat. Tubuhmu akan sekuat iblis jika kau bisa menguasainya.

Teknik pernapasan sendiri memiliki lima cabang dasar dari pernapasan asli diantaranya air, petir, angin, api, dan batu. Dari lima dasar itu masih ada percabangan lainnya. Dan teknik pernapasan yang digunakan oleh Urokodaki adalah teknik pernapasan air. Teknik inilah yang diajarkannya pada anak-anak selama dua tahun.

Sekarang saja, Kira, Giyuu, Sabito dan Makomo tengah berlatih untuk menggunakan teknik pernapasan air. Tapi tidak seperti yang lain, Kira mempunyai kendala tersendiri dalam mempelajari teknik pernapasan air.

"Nafas Konsentrasi Penuh. Pernapasan air. Kuda-Kuda Pertama: Tebasan Air Mendatar."

Bukannya terarah ke depan, tebasan yang dikeluarkan oleh Kira selalu dan selalu mengarah ke belakang. Dan tebasan itu hampir saja mengenai Sabito dan yang lain.

Selama dua tahun ini Kira terus berlatih bentuk pertama dari pernapasan air. Disaat teman-temannya sudah bisa menguasai 10 dari teknik pernapasan air, Kira bahkan belum bisa menguasai satupun dari teknik tersebut.







Tbc

HIKARI ; Kimetsu no Yaiba [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang