[AYANA_03]

1.6K 114 2
                                    

Bukan soal salah Dan benar
Tapi ini tentang hati Dan perasaan
~AYANA~

🍬🍬🍬
Seminggu berlalu sejak hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga ladeera.

Kehilangan sosok yang paling disayangi adalah salah satu hal yang paling menyakitkan

Seminggu juga Ayana izin Dari sekolah. Hari-harinya semakin sulit dimana mamanya mengalami depresi karena kehilangan sosok suami Dan jangan Tanya siapa yang disalagkan dalam tragedi ini
Ayana? Itu pasti

"Lesya!!!! " pekik Natasha mama lesya

"ANJINGH DASAR ANAK BIADAB KARNA KAMU SUAMI SAYA MENINGGAL SEANDAIYA KAMU TIDAK MEMINTA PINDAH SEKOLAH SUAMI SAYS TIDAK AKAN MENGALAMI KECELAKAAN SETELAH PULA NG DARI SEKOLAH BARU MU ITU" lanjut mamanya

"Maaf mamah" hanya itu yang dapat lesya katakan

"KAMU PIKIR KATA MAAF BISA MEMBUAT SUAMI SAYA KEMBALI" teriak Natasha sambil menarik rambut lesya sekuat tenaganya

"Hikssss sakit mah" kata lesya lirih

"SAKIT?? LEBIH SAKIT MANA DARI PADA KEHILANGAN ORANG YANG PALING BERARTI DALAM HIDUPMU?
HAH? "

"Lesya juga kehilangan papah mah" jawab lesya sambil mencoba melepas tangan mamahnya Dari rambutnya
Sungguh dia tidak berani melawan mengingat ibunya sedang depresi sekarang

Plakkk
"KAMU TIDAK PERNAH MENYAYANGI SUAMI SAYA PASTI SEKARANG KAMU BAHAGIA KAN? "
Plakk
Plakk
Plakk
Plakkk
Plakk
"KAMU ORANG TERHINA YANG PERNAH SAYA LIHAT PARGI KAMU ANJING"
Teriak Natasha sambil membenturkan kepala lesya ke tembok didekatnya kemudian mendorongnya hingga terjatuh ke lantai

Kemudian Natasha berjalan kearah lesya yang sedang menunduk kemudian menendang kepala lesya
Menginjak kaki kanan lesya
Dan akhirnya berlalu meninggalkan lesya

Hal seperti ini sudah terbiasa dialami oleh lesya sejak papahnya meninggal

Mamahnya depresi Dan lesya ih yang Jadi sasaran kemarahan ibunya

Lesya masih berada diposisinya tadi hingga

"Lesya lo kenapa lag I? " Tanya lexa yang baru pulang ntah Dari mana
"Mamah lagi? "Lanjutnya

Lesya hanya menganggukkan kepalanya

"Sekarang kamu berdiri ke kamar gih" perintah lexa smbil membantu lesya berdiri
"Aku cobra bicara sama mamah"

"Jangan kak, udah gakpapa kok
Aku baik-baik saja" kata lesya sambil tersenyum kemudian pergi kekamarnya

Semenjak natasha sering mengamuk kepada lesya, lexa jadi lebih perhatian padanya Dan lesya bersyukur untuk itu
° ° ° ° ° °
Sekarang Lesya berada Di sebuah jembatan dekat rumahnya
Berdiri diatas pembatas jembatan sambil meregangkan kedua tangannya
Menarik nafas kemudian membuangnya perlahan

Menenangkan pikiran yahhh itulah tujuannya ditempat ini
Sambil menutup kedua matanya

Disaat yang bersamaan Brian lewat menaiki motornya hingga matanya menangkap seorang gadis yang berdiri Di atas pembatas jembatan
"Bunuh diri" itulah yang Ada Di benak Brian

Brian prov
Gue menghentikan motor Dan berjalan mendekati wanita itu

Gue tidak mengenalnya
Dan bukan karma gue kepo dengan masalh hidupnya
Tapi bunuh diri itu dosa kan?

Dengan gerakan cepat gue meraih pinggang wanita itu Dan menariknya kebelakang

Hingga wanita itu jatuh menindih gue yang sedang terjatuh Di aspal jalan

Ayana prov
Disaat aku sedang mencoba menenangkan diri tiba-tiba Ada orang yang menarik pinggangku dari belakang hingga aku terjatuh ke atas tubuhnya

Marah??
Sudah pasti Tapi tunngu dulu
Mata besar Dan tatapannya lembut
Hidung mancung Dan pas dengan wajahnya
Bibir indah dengan ukuran yang pas
Dan rambut yang
Ahhh APA ini???
Aku mengagumi ketampanannya
Ayolah ayana jangan bodoh begini batin ayana

Hingga sebuah suara menghentikan hayalan ayana

"Bangun begoo
Badan lo berat" kata Brian

Ayana segera bangun Dan menyembunyikan malunya dengan tatapannya yang tak bersahabat

Author prov
"Bilang makasih kek gue Udah nolongin lo yah" sahut Brian sambil berdiri

"Nolongin apa coba?" Jawab ayana

"Tunggu lo kan anak baru yang jumpa sama gue didepan ruangan pegawai?" Lanjut Brian menatap ayana serious

"Kalo iya kenpa? "

"Kenapa mau bunuh diri? "

"Yang mau bunuh diri siapa coba?"

"Lo lahh"

"Lahh gue cuma diri disana"

"Posisi lo yang tadi benar-benar nunjukin lo mau bunuh diri lagian Kalo lo mau bunuh diri jangan Di sungai dangkal kayak gini ntar mayatnya dapat warga malu-maluin orangtua lo mending Kalo mau bunuh diri Di samudera pasifik Biar lebih berkelas"

"Lahh Gak jelas banget lo
Gue cuma diri disana
Lagian gue masih punya iman
Dan Tuhan Gak mungkin gue mau bunuh diri"

"Truss lo ngapain disana? "

"Mau nenangin diri lah"

"Dasar cewek gila nenangin diri pake cara extrim banget"

"Suka-suka gue bambank
Dasar cowok gaje*gak jelas*
Awas lo gue mau balik
Bye"

Kemudian ayana pergi meninggalkan Brian yang sedang mengumpat mendengar jawaban ayana

Kok gue deg degan yah batin ayana

Bodoamat cewek gila Batin brian

AYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang