"Halo om"
"Iya, kenapa lesya? "
"Brian sakit om, jadi Hari ini aku gak jadi pindah om, dirumah gak ada orang gak mungkin aku ninggalin brian yang lagi sakit om"
"Ohhh gak papa Tapi barang-barang kamu sebagian udah bisa dipindahin kan? Soalnya om udah terlanjur suruh orang kesana buat Bantu beresin barang kamu"
"Iyah om, mungkin aku pindahnya selasa atau gak rabu soalnya orangtua brian pulang selasa om"
"Yaudah, kamu apa Kabar lesya? "
"Baik om Kalo om sama tante apa Kabar? "
"Baik kok, kamu mau bicara sama tante? "
"Boleh om"
"Halo lesya apa Kabar sayang? "
"Baik tante, tante apa Kabar? "
"Baik kok, brian sakit apa sayang? "
"Demam tan"
"Cepat sembuh yah dia, tante sama om lagi sibuk jadi gak bisa jenguk"
"Iyah tante yaudah udah dulu yah tan, aya mau kasih brian makan dulu tante"
"Iyah sayang, makasih udah rawat brian"
"Sama-sama tante, bye tan"
Ayana mematikan teleponnya lalu berlalu menuju kamar brian sambil membawa bubur yang sebelumnya telah dia masak
Ayana membuka pintu kamar brian Dan mendapati brian yang sedang terlelap
"Ian, makan dulu ayok" ujar ayana sambil menggoyangkan tangan brian
"Hmm iya asya" sahut brian Tanpa membuka Bola mata nyaAyana terdiam berfikir sebentar
Asya?? Siapa dia
Kan Napa gue ayana atau gak lesya
Kok ini asya
Dasar pria playboy
Yang disini siapa Dan yang dipikirin siapa"Brian bangun gak gue hitung sampai tiga, kalau gak bangun gue siram" kata ayana cuek kepada brian
" 1.... 2... "Brian bangun dengan wajah yang
Memprihatinkan sepertinya dia benar-benar sakit guys!"Lo makan dulu yah" sambung ayana kali ini lembut
Takut brian semakin sakitAyana menyuapi brian sesekali memberi brian minum
(Lah jelas dong ayana ntar brian keselek Kalo lo gak kasih minum Gimana sih? :v)Hingga suapan terakhir selesai
"Lo minum obat dulu yah" lanjut ayana"Gue butuhnya p3k"
"Lo kan sakit bukan kecelakaan"
"Emang p3k apaaan? "
"Pertolongan pertama pada kecelakaan" sahut ayana dengan serious
"Bukan"
"Terus apa? " lanjut ayana bingung setaunya p3k yah itu
"Butuh p3k artinya butuh perhatian pelukan pangkuan kamu" sahut brian sambil tertawa lemas
Ayana terdiam sebentar meresapi makna ucapan brian
Kemudian dia tersenyum canggungPipinya memerah padahal gombalan yang brian ucapkan hanya recehan Tapi mampu membuat ayana tersipu malu
"Aya? " panggil brian
Ayana hanya menoleh Dan menatap brian seolah bertanya "apa? "
"Tau gak Kalo didekat lo itu hati gue cedar cedur" sahut brian sambil memegang dada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
AYANA
Teen FictionHidup itu pilihan itu kata mereka Lalu kenapa hidupku diselimuti kesedihan Disaat aku memilih bahagia??