[AYANA_05]

1.3K 104 0
                                    

Aku tak ingin menangis
Walaupun aku mempunyai banyak airmata
~AYANA~

Setelah menghabiskan waktu bersama temannya ayana pulang kerumahnya Dan sampai sekitar pukul 6 sore

Ayana berjalan menuju kamarnya Dan kebetulan mamanya tidak Ada diruangtamu memudahkannya untuk masuk kekamarnya

Pada pukul 8 malam ayana Sudah selesai mandi Dan belajar dia berjalan keluar kamar hendak mengisi perutnya

Dia berjalan menuju dapur kemudian mulai menyiapkan makan malamnya
Tepat setelah dia hsmpir mrnyelesaikan makan malamnya

"Bagus yah anak tidak tau diri pulang telat gak bersih-bersih rumah langsung makan" sahut seorang perempuan Sudah pasti itu Natasha mamanya sendiri

Ahhh ayana lupa Sekarang hari jumat itu artinya mbok indah pulang kerumahnya
Itu memang Sudah menjadi persetujuan bersama sabtu Dan minggu mbok indah libur itu artinya ayana yang harus membersihkan rumah

Biasanya mbok indah pulang sekitar pukul 3 sore mengingat jarak rumahnya yang lumayan jauh
Dan biasanya sepulang sekolah ayana membersihkan rumah Dan mbok indah memasak

Sekarang rumah Sudah rapih itu artinya mbok indah membersihkannya sebelum pulang
Ayana Merasa bersalah kepada mbok indah sungguh

"Tidak punya mulut yah?
Atau tuli? " sambung Natasha

"Maaf mah tadi Ada kerja kelompok"

"Saya tidak mau tau. Sini kamu!"

Ayana mendekat kepada mamahnya
Kemudian mamahnya yang memang Sudah emosi
Dan jangan lupakan mamahnya mengalami 'depresi'

Natasha menarik rambut ayana
Menampar pipinya
Membenturkan kepala ayana ke tembok rumah
Tidak sampai disitu

"tunggu disini selangkah kamu bergerak lihat saja akibatnya" seru Natasha penuh tekanan

Sekali lagi Ayana tidak ingin melawan
Dia tetap berdiri disana dengan airmata yang berjatuhan Dan isakan yang dia tahan

Natasha kembali dengan cambuk ditangannya
Sungguh Natasha memang Sering menganiaya Ayana Tapi tidak pernah sampai menggunakan cambuk

"Niat banget yah siksa aku sampe Udah sediain cambuk"batin ayana

"TIARAP CEPAT" bentak Natasha

Dengan cepat ayana tiarap
Sungguh ia Sudah iklas dengan rasa sakit yang akan mendatanginya

Natasha mencambuk punggung ayana hingga berkali-kali

"Hiksss saaakittt
Ahhhh sa.. Kit mahh"

Natasha semakin nafsu mencambuk nya saat mendengar ringisan ayana

"Ahhhh hiksss hiksss
Ahhhh mahhh sa.... Kitt"

Natasha mencambuk bokong ayana

"Ahhhh hiksss hiksss hiksss plisss... Mah.. U.. Dahh sakit mahh"

Setelah puas dengan bokong
Natasha mencambuk paha kemudian betis ayana

Sungguh rasa sakit ayana saat ini jauhh lebih dibandingkan dari yang sebelum²nya

Ingin rasanya ayana melawan Tapi Sekali lagi dia tidak mampu melakukannya mengingat ibunya yang sedang depresi

"BERDIRI" seru Natasha
Sungguh dia sangat senang
Melihat ayana terluka
Apalagi sampai memohon Pada kakinya

Dengan susah payah ayana berdiri sungguh semua badannya terasa sakit

Natasha kembali menjambak rambut ayana menariknya hingga kekamar mandi

AYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang