54. Hah?!

8.8K 713 103
                                    

Setelah kehebohan penonton bisa diredam oleh MC, Pak Darmono mulai memberikan komentarnya.

"Dance kalian memang sangat energik sekali. Tapi saya tidak suka dandanan kalian. Pakaian kalian pink. Menurut saya terlihat aneh kalau dipakai anak laki-laki. Rambut kalian merah kuning hijau kek lampu lalu lintas," komentar Pak Darmono.

"Kalau di mata saya, rambut mereka kayak buah-buahan," sambung Bu Widya. "Oh bukan-bukan. Malah kayak lampu lalu lintas."

"Huuu...." sorak para penonton tak terima.

"Apalagi mereka ganteng. Memakai kostum seperti itu, mereka malah terlihat cantik," kata Bu Susi.

"Iya. Apa sudah cukup begitu saja, para dewan juri?" tanya MC menahan amarah. "Baiklah para penonton, mari kita berikan tepuk tangan yang meriah dari penampilan terakhir kita."

Suara tepuk tangan terdengar di seluruh sudut ruangan. Penonton tak henti-hentinya bersorak mendukung kemenangan siswa dari kelas unggulan, membuat Rega yakin bahwa dialah pemenangnya.

"Aduh, gimana ini, Rin? Penampilan anak K-U keren gila. Kita bisa kalah nih," opini Leon.

"Mau mereka menang, kek. Mau kalah, kek. Gue nggak peduli. Gue ogah balikan ama Rega." Laurin mengerucutkan bibir mungilnya seraya melipat tangan.

"Jangan manyun kayak gitu. Entar jadi kembaran donal bebek loh," kata Elvan yang tiba-tiba datang.

"Adik sialan!" Laurin spontan memukul lengan Elvan.

"Eh ada Keysha," sapa Elvan seenak jidatnya.

"Eh kok elo manggil gue Keysha sih!" tegur Leon setengah berbisik.

"Nggak apa-apa. Nggak ada orang."

"Ya nggak gitu juga kali."

"Bodo ah."

"Ih!" Leon mulai berani mencubit gemas lengan Elvan.

"Sakit tau!" Elvan balik mencubit pipi Leon.

"Ciyeee kayaknya ada udang di balik rempeyek nih ye." Laurin menaik turunkan alisnya.

"Nggak ada yang perlu ditutup-tutupi lagi. Gue udah bosen memendam perasaan gue selama ini. Lo kan udah tahu kalau gue suka Keysha," ungkap Elvan.

"Hah?" Mulut Leon menganga tak percaya, kaget bukan main.

"Key, habis ini nge-date yuk!" ajak Elvan.

Mulut Leon semakin melebar. Matanya membulat. Berharap dia salah dengar.

"Sayangnya dia udah punya pacar," kata Alan yang berjalan santai dari arah pintu masuk.

Laurin dan Elvan menoleh, mencoba menerjemahkan perkataan Alan barusan. Mana bisa Keysha memiliki pacar dalam wujud laki-laki?

"Lo jangan asal ngomong!" tegur Elvan tak terima.

"Dia cewek. Dan, dia pacar gue," ucap Alan menegaskan. Dia ingin seluruh dunia tahu bahwa Keysha adalah miliknya.

Hah?! Leon itu cewek? Grace berdiri mematung di balik tembok seraya menutup mulutnya yang menganga kaget.

Kalau Leon cewek, maka nggak benar jika dia tidur di asrama cowok. Apalagi dia sekamar sama Alan, pacarnya sendiri. Ini nggak benar. Gue harus melapor Bu Jenita kalau Leon itu cewek

Grace segera berlari menuju tempat parkir, tak peduli Thirza yang terus memanggil-manggil namanya.

"Grace! Lo mau ke mana? Oi! Grace!" teriak Thirza keheranan.

❤❤❤❤❤
Zaimatul Hurriyyah
Kamis, 26 Desember 2019

Sorry ya chapternya dikit. Tapi lumayan greget sih, pas aku ngetik.

Nih bonus potonya Elvan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih bonus potonya Elvan. Emmmuach kata Elvan hehe

K-U season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang