Hilang?

9.8K 680 0
                                    

Entah apa yang merasuki Jungkook hingga Jungkook masih anteng berada dipangkuan Taehyung dengan memainkan kaos yang dikenakan Taehyung.

Hening. Tanpa suara hanya ada gerakan tangan yang asik memilin kaos dan yang lainnya asik bermain rambut.

"Ayah, besok kerja?" Jungkook mendongak menatap wajah Taehyung yang sedari tadi mengamatinya.

Taehyung mengangguk singkat, "Kenapa? Mau nemenin ayah?"

Jungkook berdehem kecil, "Nanti bunda ganggu ayah kerja lagi. Ayah kalau ada bunda pasti bercanda mulu ga kerja-kerja!" Jungkook mengerucut lucu.

Taehyung mengelus rambut Jungkook, sesekali menghirup bau rambutnya yang menjadi candu bagi Taehyung. "Ayah besok ga ada rapat, cuman tanda tanganin berkas sama cek ulang kerjaan yang lain. Mau ikut?"

"Nah, apalagi ayah cuman dikantor, nanti ayah suka gampangin. Nanti papa Kim marah-marah lagi, nanti ayah lembur-lembur lagi, nanti bunda ditinggal terus tiap malem! Bunda kek janda tau yah, tidur sendiri, ngurus anak." Jungkook mulai sebel kalau udah bahas beginian, yakin, dia ngerasa beneran janda tapi berlimpah harta.

Taehyung terkekeh gemas, menciumi pelipis kesayangannya dan mengeratkan pelukan dipinggangnya. "Emang kapan papa marah-marah ke buna? Pernah papa marah ke buna? Adanya malah buna yang anaknya, ayah cuman anak pungut."

Jungkook melotot lucu, "Emang yang bilang papa Kim marah ke bunda siapa coba? Ada bunda bilang begitu. Dasar baperan!"

Iya juga, kapan Jungkook bilang kalo papa Kim marah ke dia? Emang dasarnya si Taehyung yang kelewat lemot.

Taehyung loading mode on.

Jungkook gemas dengan kelakuan Taehyung, dia itu pintar tapi kenapa bisa bloon juga. Siapa yang tau kalau pemimpin mereka bisa punya ekspresi begini pasti ga bakal takut lagi deh, Jungkook yakin itu.

Taehyung masih dengan blank mode dan Jungkook mulai jengah sama kelakuan absurd alien satu ini akhirnya gigit lengan Taehyung yang ada dideket mulutnya.

Seketika Taehyung kembali lagi ke dunia dengan tidak elit.

"Buna, sakit tau." Taehyung mengaduh sedangkan Jungkook sudah tertawa melihat kesayangannya itu.

Taehyung yang gemas semakin mengeratkan pelukannya, Jungkook yang dipeluk cuman ketawa-ketawa sambil sesekali ngaduh.

Dua-duanya sama-sama capek, bercanda mulu daritadi. Ya mau gimana, toh kesempatan mereka berdua lagi kosong. Taehyung masih libur, Jungkook juga ga ngapa-ngapain.

Jungkook terkadang rindu moment-moment bersama Taehyung. Pengen egois, Taehyung cuman ada buat dia, tapi Jungkook sadar kalo Taehyung memiliki tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga. So, dia cuman bisa menuhin kebutuhan kesayangannya itu.

🏠

Ga tau gimana ceritanya, Taehyung dan Jungkook sama-sama tertidur dengan Jungkook yang berada dipelukan Taehyung.

Hari sudah menjelang sore, Jungkook terbangun terlebih dahulu merasakan perutnya lapar. Badannya juga sedikit sakit karena posisi tidurnya.

Jungkook beringsut dari pelukan Taehyung, mengecup bibir tebal Taehyung yang terbuka dan membetulkan posisi tidurnya. Meregangkan ototnya sembari menguap.

Jungkook sedikit berjengit teringat akan buntalan mochi anaknya. Dengan tergesa Jungkook menuju ruang main si buntalan mochi dimana ia meninggalkannya tadi.

TAEKOOK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang