TAEKOOK FAMILY

Singapore

Pagi ini keluarga kecil Kim tengah mengejar mimpi. Ya, real of mimpi. Mereka masih tertidur dengan pulas setelah semalam melakukan cek in hotel.

Setelah berpisah di bandara dengan Junmyeon, keluarga kecil Kim menikmati perjalanan menuju Singapore. Si kecil buntalan mochi Hansung tertidur lelap didalam gendongan Jungkook.

Jungkook merasa sangat mengantuk, namun dia masih cukup sadar diri untuk tidak membuat Taehyung kelabakan dengan barang-barang dan dirinya.

Setelah pesawat landing, Taehyung mengurus semuanya sedangkan Jungkook duduk manis dengan Kim kecil digendongnya.

Semua selesai dan Taehyung mengajak suami dan anaknya menuju hotel.

Taehyung sangat paham jika kesayangannya tengah menahan kantuknya. Dan Taehyung sangat mengapresiasi usaha Jungkook untuk tetap terjaga demi menjaga si buntalan mochi.

Taehyung beberapa kali mendapati Jungkook yang memejamkan matanya namun sesaat kemudian dia membuka matanya lebar dan menguap saat diperjalanan menuju hotel.

Lagi-lagi Jungkook hanya duduk manis dengan memangku little Kim sedangkan Taehyung yang mengurusi cek in hotel. Untunglah teman bantetnya sudah menyiapkan tempat, jadi Taehyung tidak terlalu ribet.

"Kook-ah, ayo tidur dikamar. Aku sudah mendapatkan kuncinya." Taehyung hendak mengambil alih si buntalan mochi dari gendongan Jungkook namun ditahan.

"Biar sama aku, hyung bawa kopernya saja."

"Yakin? Kamu udah ngantuk lho, buna. Lemeskan?"

"Gapapa. Udah, ayo." Rengek Jungkook.

Taehyung tersenyum hangat dan mengusak kepala Jungkook.

Jungkook berjalan beberapa langkah didepannya menuju lift. Setelah masuk Jungkook hanya berdiam diri sembari bersandar pada dinding lift.

Jungkook merasakan ada yang mengawasinya, namun dia sangat tau bahwa Taehyung yang mengamatinya. Dengan masa bodoh, Jungkook tetap memejamkan matanya, mencoba menyingkirkan sedikit rasa kantuknya.

Ting.
Suara lift terbuka membuat Jungkook ikut membuka matanya.

Taehyung memegangi sebelah lengan Jungkook dan berjalan berdampingan. "Awas pot." Taehyung memberikan peringatan saat menyadari bahwa Jungkook berjalan sambil memejamkan matanya.

Jungkook berusaha membuka matanya dan menguap. Taehyung menutup mulut Jungkook yang menguap dengan tangannya.

"Gomawo hyung."

Jungkook terlebih dulu masuk kamar mandi dan mencuci muka sebelum membersihkan tubuh si buntalan mochi Hansung agar nyaman saat tidur.

"Ga usah mandi, besok aja. Masuk angin nanti kamu." Taehyung berucap sembari melangkah menuju kamar mandi.

Setelah bersih-bersih Taehyung keluar dari kamar mandi dan mendapati Jungkook yang sudah berganti dan Hansung yang sudah nyaman berada diatas ranjang.

"Mau minum teh?" Tanya Jungkook.

"Ga usah, tidur aja. Ngantukkan pasti?"

"Heum."

"Yaudah tidur." Taehyung mengusak rambut Jungkook.

"Peluk." Rengek Jungkook membuat Taehyung gemas.

"Baringan sana, nanti aku peluk."

"Ada Hansung."

"Gapapa, biar bisa peluk semuanya."

Jungkook menurut dan merebahkan diri disamping buntalan mochi.

Tak lama kemudian sebuah lengan memeluk pinggangnya.

Cup.
Taehyung masih sempat mencium kening Jungkook.

🏡

Dering telepon yang berulang kali memanggil membuat beberapa nyawa Taehyung kembali ke badannya. Dengan sedikit berdecak Taehyung mencoba meraih benda pipih yang berada disampingnya.

Dengan mata yang tertutup rapat Taehyung masih terus berusaha meraih benda tersebut hingga akhirnya Taehyung mengalah untuk melirik nakas. Saat melihat si tersangka dia kembali memejamkan matanya.

"..."

"Heum, tadi malam."

"..."

"Mereka masih tidur."

"..."

"Iya."

"..."

"Jungkook masih terkena jetlag, ma."

"..."

"Iya, mama."

Setelah suara telepon terputus, Taehyung meletakkan kembali ponselnya diatas nakas.

Diliriknya sebelah kanannya. Dua malaikat kesayangannya tengah mengarungi samudera mimpi yang Taehyung harap selalu baik.

Taehyung sedikit terkekeh saat melihat bibir tipis suaminya sedikit terbuka. Tangannya terulur untuk mengatupkan bilah bibir yang selalu menjadi candunya dan akan selalu begitu.

Jungkook sedikit terusik terlihat raut wajah yang tadinya sangat tenang menjadi sedikit menampakkan lipatan diantara kedua alisnya.

Taehyung menguap. Merasa kantuk yang tidak hilang, dia memilih kembali tidur menyusul malaikat-malaikatnya.

'Jaga kami tuhan. Kami berlindung padamu.' doa Taehyung dalam hati sebelum kembali nyawanya berkeliaran.

___
Jangan lupa voment ya :)
Lupcuu