Dua Tahun

8K 538 1
                                    

Hari-hari telah dilakukan keluarga kecil Kim. Dari bahagia, susah, cekcok. Semua dilakukan dengan baik.

Kata Taehyung, kalo hidup bahagia terus tanpa bumbu-bumbu lada yang bikin bersin itu ga kane.

Hari ini tepat dua tahun usia si buntalan mochi. Yap, si buntalan mochi Hansung.

Hansung tumbuh menjadi anak yang baik dan penurut. Namun kadang juga mengesalkan. Wajar sih, namanya juga bocah.

Taehyung memilih mengadakan pesta kecil-kecilan dirumahnya. Dihadiri beberapa anak-anak komplek, teman-teman Jungkook dan Taehyung, serta keluarga.

Hansung sudah rapi dengan setelan kemeja rompi dan celana selutut.

Taehyung tidak menyangka, benih yang dia kira salah dan menyesatkan kini tumbuh menjadi anak yang bisa dibanggakan dan sayang dengan keluarga.

Masih terbesit dibenaknya, penyesalan di waktu itu. Namun Jungkook selalu menguatkannya dan membuat Taehyung selalu kembali ke keluarga kecilnya.

"Hansung, sayang, kita turun yuk." Panggil Jungkook setelah keluar dari walk in closet dikamarnya.

"Ayah? Tenapa lama, nda?" Hansung mengerucutkan bibirnya.

Jungkook mendekati sang anak, "Ayah nanti nyusul, ayah kamu mah lama."

Hansung mengulurkan tangannya, meminta digendong. Dengan senang hati Jungkook memasukkan si buntalan mochi kedalam dekapannya.

"Uhh, anak bunda udah besar sekarang." Goda Jungkook menoel-noel pipi bulat si buntalan mochi.

Hansung terkekeh dan merapatkan pelukannya dileher Jungkook.

"Kajja!"

Acara diadakan di lantai satu kediaman Taekook. Taehyung yang memang meminta untuk didesain seperti ballroom hotel di lantai satu memang efektif. Tidak jarang acara keluarga diadakan di rumah Taekook karena tempatnya yang epic. Lantai satu atau rooftop menjadi pilihan.

Sudah banyak anak kecil dan orang tua yang mengawasi anak-anaknya.

"Turun yuk, liat tuh, temen-temennya pada main. Ikut main sana." Jungkook menurunkan si buntalan mochi dari gendongannya.

Setelahnya seperti kelinci yang dikeluarkan dari kandangnya, Hansung langsung berlari menuju sekumpulan anak-anak yang sedang bermain.

"Untung anaknya ga ribet." Jungkook terlonjak kaget mendengar suara bariton dibelakangnya.

Jungkook menghadap ke sumber suara, "Kaget tau, hyung!" Ucap Jungkook mengerucutkan bibirnya.

Taehyung hanya melihatkan deretan giginya dengan bibir kotak khas seorang Kim Taehyung.

"Hoi! Berduaan aja, liatin tuh anaknya." Seketika pengrusuh datang.

"Yoongi hyung dimana, Jim?" Tanya Jungkook.

Jimin mendelik, "Hei! Aku lebih tua daripada Taehyung. Kenapa tidak memanggilku hyung?"

"Suka-suka Kook-ie dong. Orang nakal seperti mu tidak pantas aku panggil hyung."

"Yak! Jungkook!"

"Wae? Aku adukan Taehyung hyung nih!"

"Alien ini kau panggil hyung, sedangkan aku?"

"Cobalah lebih tinggi setengah senti dariku, baru ku panggil hyung!"

"Yak! Yoongi lebih pendek darimu tapi kau panggil hyung?"

TAEKOOK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang