Sudah hampir seminggu Rose tinggal di rumah Taehyung dan dia merasa nyaman dan terlindungi. Meskipun Taehyung belum sepenuhnya menganggap Rose ada, namun Rose berhak bersyukur karena dia memiliki Hansung yang cukup perhatian dengannya.Tidak ada rasa sesal yang menyelubungi hati Rose karena memang sudah keputusannya. Rose tidak ingin rasa sesal akan menghabisinya secara perlahan. Meskipun terkadang terbesit rasa ingin memiliki Taehyung, namun, hei, siapa yang tidak jatuh hati dalam pesona sosok Kim Taehyung?
Dering telepon membuyarkan lamunan Rose di balkon. Rose melirik ponselnya. Tertera Alex myhsbn♡ sebagai id caller. Rose menyunggingkan senyumnya, rindu dengan sosok penelfon.
Hampir Rose menggeser menerima panggilan sebelum dia tersadar, dia harus menghindari suaminya. Untuk apa dia jauh-jauh kembali ke negaranya? Dia baru saja mendirikan benteng pertahanan dari suaminya.
"Rose?" Jungkook menyumbulkan kepalanya dari pintu. Rose otomatis menatap ke pemanggil.
Jungkook menyengir merasa tidak enak karena menggangu. "Maaf."
"Tidak apa-apa, Kook. Ada apa?" Rose menyimpan ponselnya di atas meja.
"Ah, angkat dulu telefon mu, aku bisa menunggu."
Rose menggeleng. "Tidak apa. Alex." Rose menunduk setelahnya. Jungkook yang paham mendekat ke arah Rose menepuk bahu Rose pelan. Rose tersenyum cantik.
"Ah, itu, bagaimana caranya ya?" Bingung Jungkook membuat Rose mengernyit.
"Tidak, hanya, aku sedang ingin membicarakan sesuatu dengan Taetae hyung. Karena kau ada disini, aku minta bantuan mu menjaga Taejung dan Hansung. Apa boleh?" Tanya Jungkook pelan diakhir kalimat. Rose mengangguk semangat sambil tersenyum lebar.
"Hanya itu?"
"Eum, itu, maaf, lancang. Tapi, itu.."
"Ada apa Kook? Santai, coba katakan."
Jungkook menyengir. "Aku ingin kau lebih dekat dengan anak-anak." Rose menatap Jungkook bingung.
Jungkook yang ditatap gelagapan. "Bukan itu maksudnya. Jadii, aduh bagaimana ini?" Jungkook bertanya dalam hati.
"Bukan maksud menyakitimu Rose, tapi aku ingin Hansung juga mengenal mama nya."
"Bodoh bodoh, apa yang kau katakan Kook." Rutuk Jungkook didalam hati.
Rose tersenyum paham. "I know what you thing, Kook. Jangan sungkan. Aku paham posisiku sendiri disini."
"Aku juga akan membantumu dalam hal yang bisa ku lakukan. Aku menumpang disini."
Jungkook menggeleng lucu. "Bukan itu maksud ku."
Rose terkekeh. "I know i know. Tenanglah."
Jungkook menghembuskan nafasnya lega setelah Rose menarik tangannya keluar kamar menuju ke anak-anak.
🏡
"Tapi hyung, aku membutuhkan rak untuk sepatu Hansung. Kau bisa lihat lemari sepatu Hansung sudah penuh dan aku harus membenarkan setiap Hansung mengambil sepatu karena pasti berantakan." Jungkook merengek dengan tidak elitnya.
Taehyung menatap Jungkook lekat. "Aku tidak bisa menemanimu, Kook. Aku ada rapat dan bertemu klien. Aku menyempatkan pulang mengambil berkas dan mengecek keadaan rumah."
Taehyung memang beberapa hari ini sangat sibuk. Ini adalah hari dimana Taehyung di rumah saat anak-anaknya terjaga. Ya, biasanya Taehyung berangkat sangat-sangat pagi sebelum kedua buntalan anaknya bangun dan pulang sangat larut. Bahkan Jungkook hanya melihat wajah Taehyung tidak lebih dari tiga jam sehari.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK FAMILY
FanfictionStart : 20-02-2020 Season I : 03-06-2020 Season II : [ on going ] ©Thx cover to Pinterest and PicsArt.