37.2

4.8K 462 65
                                    

Jungkook yang murung di pagi hari membuat Taehyung bingung. Seingatnya pagi tadi Jungkook masih tersenyum senang. Membangunkannya dengan kecupan-kecupan dan panggilan sayang, tapi sekarang wajah itu sudah berganti. Taehyung tidak suka.

Jungkook membersikan sisa sarapan, Hansung dan Taejung sudah beralih ke depan TV menonton kartun. Taehyung menyusul Jungkook yang menata piring-piring kotor.

Taehyung memeluk Jungkook dari belakang saat Jungkook memasukkan potongan sisa buah ke lemari pendingin.

"Buna." Jungkook tersentak. Taehyung mengerut bingung dengan Jungkook.

"Kaget banget. Maaf ya." Sesal Taehyung. Jungkook tidak berkutik sama sekali.

"Maaf ya." Ulang Taehyung karena Jungkook masih diam.

Taehyung membalikkan tubuh Jungkook. Jungkook yang tersadar menunduk.

"Buna, kenapa?" Taehyung mengusap pipi Jungkook dan mendongakkan kepala Jungkook agar menatapnya.

Jungkook berkaca-kaca. Taehyung kelabakan langsung memeluk Jungkook yang memeluknya erat.

"Hey, kenapa? Ayah ada salah ya?" Bingung Taehyung. Jungkook menggeleng.

"Kenapa? Buna capek? Buna sakit?" Taehyung yang akan melonggarkan pelukannya ditahan Jungkook. Jungkook terisak.

Taehyung mengusap-usap punggung Jungkook. Mencoba menenangkan kekasihnya.

"Ayah, jangan marah, ya?" Lirih Jungkook masih memeluk erat tubuh Taehyung.

Taehyung mengangguk. "Iya, buna, ayah nggak marah. Kenapa?"

"Sekarang ngga marah, tapi nanti marah."

Taehyung dengan paksa melepaskan pelukan Jungkook. "Jangan gini. Duduk dulu."

Taehyung mendudukkan Jungkook di kursi pantry. Jungkook mendongak menatap Taehyung yang menatapnya bingung.

"Kenapa? Cerita coba." Taehyung mengusap air mata Jungkook.

Jungkook memerah sedih. Taehyung sangat tidak suka.

"Ayah." Jungkook memeluk Taehyung kembali. Taehyung yang berdiri di depannya mengusap rambut Jungkook.

"Kenapa buna? Kalau buna ngga cerita, ayah ngga tau dong buna kenapa."

Beberapa menit setelahnya Jungkook mendongak. Masih memeluk Taehyung.

"Gelang buna putus."

Taehyung kaget. Sungguh. "Yang mana?"

"Yang dari ayah."

"Yang baru?" Tanya Taehyung. Jungkook mengangguk.

"Maaf."

Taehyung menyamakan wajahnya. Kedua tangannya bertumpu pada paha Jungkook.

"Kenapa bisa? Ngga sengaja?"

Jungkook mengangguk. "Maaf."

"Kapan?"

"Kemarin." Mata Jungkook bergerilya.

Taehyung menggeleng. "Jujur coba. Tadi pagi perasaan biasa aja."

Jungkook gugup. Taehyung tau itu.

Taehyung mengarahkan pandangan Jungkook tepat pada matanya. "Kenapa? Hyung ngga suka Kook-ie bohong."

"Enggak!" Jungkook mengalihkan pandangannya.

Taehyung menghela nafas. "Pilih cerita sendiri atau aku cari tau sendiri?"

TAEKOOK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang