10.2

6.7K 480 24
                                    

Jungkook terbangun saat Taejung menangis keras. Hampir pagi. Kebiasaan Taejung.

Membawa tubuh kecil Taejung ditengah-tengah tubuhnya dan Taehyung.

Jungkook mengajak si kecil berbicara. Bermain ringan bersama sang anak.

Taehyung yang bergerak berganti posisi hampir menyikut kepala Taejung jika Jungkook tidak menahan siku Taehyung.

Taejung yang kaget dengan gerakan sang bunda melihat bingung.

"Ayahnya nakal ya? Iya? Kepala adik mau kena ya?" Kata Jungkook mengajak Taejung berbicara.

Taejung hanya tertawa melihatkan gusi miliknya. Jungkook tersenyum gemas melihat sang anak.

Jungkook yang asik bermain dengan Taejung seketika tersadar akan waktu. Jungkook meraih ponsel yang melihatkan hampir pukul tujuh.

"Yah, ayah, hampir jam tujuh." Jungkook membangunkan Taehyung.

Taehyung hanya melenguh merubah posisi memunggungi Jungkook.

"Ayaaaahh." Jungkook akhirnya menendang kaki Taehyung berkali-kali. Taehyung berdecak membalikkan tubuh.

"Iya, bentar." Serak Taehyung.

Karena posisi Taejung yang terhimpit, Taejung menggerakkan tangannya random. Tidak sengaja tangan kecil Taejung mengenai bibir Taehyung yang sedikit terbuka.

"Aw." Rintih Taehyung merasakan perih di bibirnya.

Taehyung membuka mata dan menyadari kehadiran malaikat terkecilnya. Dengan mengumpulkan nyawa Taehyung mengecup kepala Taejung.

"Ih, bau iler ayahnya ya?" Canda Jungkook membawa tawa Taejung.

Taehyung yang mendengar tawa Taejung meraup tubuh Taejung dan Jungkook bersama. Taejung sudah mencebik ingin menangis karena sempit.

Jungkook menggerak-gerakkan tubuh Taehyung agar bergeser namun Taehyung masih sengaja memeluk keduanya.

"Huwaaaaa!" Tangis Taejung pecah. Taehyung reflek membuka pelukannya.

"Ayah sih." Jungkook membawa tubuh Taejung menyamping dan mempuk-puk pantat Taejung yang terlindungi diapers.

Taehyung duduk terkekeh merasa tidak bersalah.

"Gantian ganggu Hansung, ah." Taehyung turun dari ranjang.

"Jangan dibikin nangis anaknya." Ingat Jungkook.

Jungkook mengawasi Taehyung yang menuju ke kamar buntalan mochi sambil membujuk Taejung.

"Aaaa!"

"Astaga!" Taehyung dan Hansung sama-sama kaget karena sama-sama sedang membuka pintu. Taejung yang hampir diam kembali menangis keras. Kaget.

Hansung yang masih setengah melek matanya seketika terbuka lebar. Menendang kaki Taehyung dan memungut bonekanya yang jatuh.

Taehyung meringis. Sakit tendangan buntalan mochi.

Dengan pantat yang mengembung karena diapers, Hansung melewati tubuh besar Taehyung mendekati Jungkook.

Jungkook merubah posisi setengah duduk dan membawa Taejung ke pelukan. Hansung mengucek matanya menaiki balok tangga.

"A!" Hansung hampir jatuh. Taejung kaget namun tertawa melihat Hansung.

Hansung yang syok menjadi ikut tertawa karena adiknya tertawa melengking.

"Ih, kakak mau jatuh malah diketawain. Iya." Jungkook mengecupi pipi bulat Taejung yang masih tertawa.

Hansung menjatuhkan diri disamping pinggang Jungkook. Hansung merebahkan diri agar bisa memandangi Taejung.

TAEKOOK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang