22.2

4.7K 384 64
                                    

[Warn! 17+]



.
Taehyung sudah tiba di lobby hotel Athena, semua pegawai di hotel menunduk hormat pada Taehyung.

Menuju lift dan menekan angka 22. Taehyung dengan santai menunggu pintu lift terbuka. Melangkahkan kakinya ke ruangan yang menjadi tujuan.

"Masuk!" Suara laki-laki menyapa Taehyung dari intercom. Taehyung mengernyit.

Dengan tenang Taehyung membuka pintu yang sudah tidak terkunci. Baru Taehyung melangkahkan sekali ayunan kakinya, Taehyung sudah diseret oleh seseorang.

Taehyung pasrah, demi anaknya.

Lantai 22 kamar paling ujung. Datang sendiri jika ingin anak dan wanita mu kembali.

Taehyung didudukkan pada sofa dan ditahan oleh dua orang laki-laki yang bertubuh besar. Taehyung memulai sensor matanya meneliti wajah-wajah dihadapannya.

"Kim Taehyung." Sosok laki-laki keluar dari pintu kamar mandi. Taehyung menatap nyalang.

"Cukup berani lo dateng tanpa bala bantuan." Laki-laki itu duduk didepan Taehyung dengan laga sombongnya.

Taehyung cukup terkejut melihat sosok laki-laki yang menyapa indera matanya. "Bukan Rose?" Batin Taehyung.

"Dimana anakku?" Desis Taehyung masih menahan amarahnya.

"Sedang tidur malam? Atau siang? Karena dia tidak bangun sama sekali dari siang."

"Sehun!" Teriak Taehyung. Dengan cepat Taehyung melarikan diri dari tahanan kedua orang dibelakangnya. Memberikan beberapa pukulan mautnya yang mampu melumpuhkan salah satunya.

Saat yang satunya hendak menyerang Taehyung, suara Sehun menginterupsi untuk berhenti dan membawa tubuh temannya yang sudah lemah tersungkur di lantai.

"Tenang, jangan buang-buang tenaga mu, Kim Taehyung."

"Apa mau Sehun?! Ada masalah apa saya dengan anda?!"

Sehun berlaga berpikir. "Uang ku."

"Uang apa?! Saya tidak pernah membawa uang mu, Sehun!"

"Benarkah?"

Sehun melemparkan map tepat didepan Taehyung. Taehyung mengernyit membuka map tersebut.

Taehyung melotot menatap isi dari map itu. "Aku ngga pernah tau hal ini."

"Oh, jadi?"

"Saya tidak pernah akan sudi mengeluarkan sepeserpun untuk anda." Tajam Taehyung.

Sehun menatap remeh Taehyung. "Kau yakin?"

"Ya, tentu saja."

Sehun menghela nafas. "Baiklah, anak mu sebagai gantinya."

Taehyung melotot tajam. "Jangan main-main dengan ku, Sehun."

"Apa aku terlihat main-main tuan Kim?"

"Beri aku sejumlah itu dan aku kembalikan anak dan jalang mu!" Sehun mulai mengeraskan rahangnya.

"Jangan berbelit-belit tuan Kim, atau ucapan saya benar-benar terjadi.

Melukai anak anda." Desis Sehun.

Taehyung menggeram kesal melemparkan kunci mobilnya. "Sebagai jaminan."

"Oh, bukankah ini melebihi nominal didalamnya?"

"Ck! Bawa dan lepaskan anakku, Sehun."

"Baiklah, mengejutkan memang, seorang Kim Taehyung mau mengalah." Sehun menyunggingkan senyum miringnya.

TAEKOOK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang