"ALLAHU! JUNGKOOK!" Taehyung yang baru pulang dari kantor teriak-teriak dari depan pintu rumah.
"KIM JUNGKOOK!" Lagi, Taehyung memanggil sang kekasih.
"Buset, ini abis kena tornado apa gimana sih?" Taehyung syok sendiri.
"Apa sih, yah, teriak-teriak kek di hutan?" Suara Jungkook menyapa dari tangga.
Taehyung sudah menatap Jungkook intens. Jungkook yang ditatap melihatkan wajah malasnya.
"Kelakuan anak mu itu." Jungkook yang sampai di samping Taehyung langsung mengambil alih laptop Taehyung.
"Anak ku kamu bilang? Sejak kapan anak ku begini, Jungkook? Kalo mau ngibul bagusan dikit napa sih, bun?" Taehyung frustasi.
"Ngibul gimana sih, yah? Itu kelakuan anak mu sama mamanya." Jungkook menatap Taehyung.
"Aku juga kaget waktu pulang-pulang Hansung teriak-teriak manggil aku, lebih kaget lagi waktu supir Rose bolak-balik bawa belanjaan sebanyak ini dan ditaroh gitu aja disitu." Jungkook menjelaskan dengan kening berkerut.
Taehyung mengusap wajahnya. "Ga bisa. Mau jadi apa Hansung kalo di manjain begini?"
Taehyung yang siap untuk mendial nomor yang Jungkook yakin pasti akan menelfon Rose. Jungkook merebut ponsel Taehyung.
"Udah flight, percuma kamu telfon."
"Lagian buat terakhir gapapa. Nanti Hansung aku bilangin kalo udah bangun anaknya." Jungkook mengusap dada Taehyung berusaha menyabarkan suami.
Taehyung total bingung. Gimana kalo anaknya jadi manja? Karena baru sekali ini Hansung sekali belanja barang-barang sebanyak ini.
Ruang tamu yang luas di rumah Taehyung sudah berserakan dengan papper bag dengan brand yang bermacam-macam dan Taehyung yakin sangat mahal.
Bukan berarti Taehyung itu pelit. Namun Taehyung dan Jungkook sudah bersepakat mendidik Hansung dengan rendah hati. Sesekali memang Taehyung dan Jungkook memanjakan, namun ini melewati batas.
"Udah, bersih-bersih dulu gih, aku buatin teh anget, ya?" Jungkook masih dengan posisinya.
Taehyung mengangguk mencium kening Jungkook. "Aku keatas dulu."
Taehyung meninggalkan Jungkook yang mendesah berat. Jungkook sudah tau kalau Taehyung akan bereaksi seperti ini.
"Rose kampret emang." Gumam Jungkook menatap ruang tamu sebelum akhirnya melenggang pergi.
🏡
Kalau boleh jujur, Jungkook sangat lega sekarang. Rose benar-benar menyerahkan Hansung.
Jungkook yang sedang mengaduk teh untuk Taehyung seketika sadar dari lamunannya. Apa barusan dia bahagia bahwa Rose benar-benar pergi?
"Bunaaa." Taehyung menyusul Jungkook ke mini bar.
Jungkook tersenyum melihat Taehyung yang sudah selesai mandi. Tampan.
"Nih, masih panas." Jungkook menyodorkan cangkir ke depan Taehyung.
"Terimakasih, buna Kook-ie." Taehyung tersenyum kotak.
"Aku cek Hansung dulu, sebentar." Jungkook yang hendak pergi ditahan Taehyung.
"Barusan aku cek, masih tidur."
"Bangunin aja kalik ya, yah? Nanti malem ga tidur itu nanti anaknya." Jungkook mengerutkan keningnya.
Taehyung terkekeh melihat wajah bingung Jungkook.
"Nanti biar main sama aku, biar istirahat dulu. Capek pasti anaknya." Jungkook mengangguk pasrah dan duduk dihadapan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK FAMILY
FanfictionStart : 20-02-2020 Season I : 03-06-2020 Season II : [ on going ] ©Thx cover to Pinterest and PicsArt.