Hari ke dua Taehyung pergi kerja keluar negeri si buntalan mochi sakit panas. Kebiasaan kalau ditinggal Taehyung lama.
Jungkook kasihan dengan sang anak. Pagi-pagi bergulung didalam selimut hanya wajahnya yang terlihat menonton televisi.
"Hansung-ie hyung, kita sarapan dulu, yuk." Ajak Jungkook mengangkat tubuh Taejung.
Hansung hanya menggeleng masih menonton TV. Wajahnya tidak ceria seperti biasanya. Rambut poni yang cukup panjang menjuntai menutupi kening berbalut kompresan instan.
Jungkook duduk disebelah Hansung. "Kenapa ngga mau makan? Bunda bawain makannya ke sini ya?" Hansung menggeleng.
"Bunda suapin deh, ya? Kalau hyungie ngga makan nanti ayah pulang Hansung masih sakit. Kasihan ayahnya capek-capek Hansung masih sakit."
"Da maw mam, buna."
"Bunda suapin ngga mau?" Jungkook berekspresi sedih.
"Hyung mam." Taejung meraih wajah sang kakak.
"Tuh, adik ngajakin Hansung-ie hyung makan."
"Maw makan di tsini ada, buna."
Jungkook tersenyum lega. "Iya, nanti bunda bawain kesini. Bunda bawa adik ke bawah dulu biar disuapin sama mbak ya. Tunggu sebentar, ngga lama-lama."
Hansung mengangguk lalu bergulung setelah Jungkook melepaskan usapan dibadannya dari balik selimut. Jungkook menyempatkan mencium pipi bulat Hansung.
"Da maw mam bubul." Hansung merengek menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam selimut.
"Bunda potongin nugget dinosaurus, nih, liat." Kepala Hansung menyumbul melihat isi mangkuk.
"Da wentuk dino yagi, hyungie da maw."
"Kan bunda potong-potong biar Hansung-ie lebih cepet makannya."
"Buna, payana Cung-ie cakit." Hansung mulai merengek.
Jungkook mengusap pelan kepala buntalan mochi. "Makanya ayo duduk makan dulu, minum obat, terus tiduran lagi. Cepet makannya biar ngga sakit kepalanya."
"Bunda telfonin ayahnya, ya?" Bujuk Jungkook.
"Ayah Tae nda tibuk?" Tanya Hansung lebih bersemangat.
Jungkook meraih ponselnya. "Bunda coba ya. Tapi sambil makan." Jungkook menatap Hansung. Hansung mengangguk meyakinkan.
Jungkook mengangkat tubuh gempal buntalan mochi ke sofa kamar bersama selimut yang membalut sang anak. Sedangkan ponselnya menyalakan layar berdering.
"Halo." Sapa Taehyung dengan wajah lelahnya.
"Ayaaaah!" Girang Hansung.
"Uhh, anak ayah. Kata buna sakit? Ini girang banget mukanya." Taehyung tersenyum membenarkan posisinya diseberang.
"Cakit, yah. Payana Cung-ie putsin." Hansung mencebik memegang kepalanya. Taehyung terkekeh.
"A dulu." Jungkook yang memangku Hansung menyodorkan makan. Hansung menggeser kepalanya, menjauhi sodoran Jungkook.
"Makan dulu, nak. Hansung belum makan?"
"Anaknya susah, nih, disuruh makan ngga mau." Adu Jungkook masih berusaha menjejalkan bubur.
"Makan dulu, eh, buna udah masak buat Sung-ie masa ngga dimakan. Mau bunanya sedih?"
Hansung mendongak menatap Jungkook. Jungkook berakting sedih. Taehyung menahan tawa gemasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK FAMILY
FanfictionStart : 20-02-2020 Season I : 03-06-2020 Season II : [ on going ] ©Thx cover to Pinterest and PicsArt.