TAEKOOK FAMILY

Jatah?

Taehyung itu ayah siaga yang juga bucinnya bunda Jungkook. Bersyukur sih Jungkook karena Taehyung-nya itu bucinnya, soalnya Taehyung ga bakal lirik-lirik yang lain. Jadi Jungkook biasa aja kalau Taehyung sama cewek ataupun cowok lain. Toh si ayah Taehyung ga bakal naksir.

Kemarin Taehyung minta Jungkook dan si buntalan mochi ke kantor, minta ditemenin katanya.

Jadilah Jungkook saat ini tengah berada di mobil bersama si buntalan mochi yang asik melihat keluar jendela dengan boneka dipelukannya.

Hansung itu muka sama kelakuannya memang dominan Taehyung, tapi dia dapat jatah dari Jungkook yaitu suka peluk boneka. Jungkook kecil sangat suka peluk boneka, jadi dia punya banyak sekali boneka. Setelah besar dia kasih boneka itu di panti, baikkan Jungkook kecil.

Jungkook memegangi si buntalan mochi dari belakang, menjaga si anak agar tidak jatuh. Kalo nyungsep Jungkook juga yang repot. Belum lagi si ayah yang bakal over protective ke si anak. Bakal kena potong transfer si bunda.

Si buntalan mochi itu sangat gampang mendapatkan perhatian si ayah. Sampai terkadang Jungkook dibuat envy oleh si buntalan mochi. 'Dasar bocah' ungkap Jungkook.

Mobil mengkilap itu telah sampai dengan mulus di depan lobi kantor si ayah.

Hansung suka caper kek ayahnya. Dia ngotot minta jalan sendiri dan Jungkook iyakan. Lumayan ga begitu pegal pinggangnya, secara Hansung itu semoknya minta ampun persis bundanya.

Dengan setelan kemeja rompi dan celana pendek, si buntalan mochi berjalan dengan tangan yang digandeng si bunda dan satunya ia masukkan ke dalam kantong celananya. Padahal jalannya masih suka bergelayar persis orang mabuk.

Orang-orang yang melihatnya gemas bukan main. Anak bosnya yang sangat tampan dan sangat-sangat mirip dengannya memiliki perpaduan kharismatik dari si ayah dan cute seperti bundanya. Mantul.

Jungkook menggandeng si buntalan mochi dengan hati-hati sesekali mengawasi langkah si anak yang masih belum dapat berjalan dengan baik sedangkan dia juga menenteng papper bag. Bahu indahnya tersampir dengan baik tas bayi yang cukup besar bersama tas selempangnya.

Bunda-able sekali si montok Jungkook kesayangan ayah Taehyung.

Ting

Suara lift yang menandakan bahwa tumpangannya sudah sampai. Pintu lift terbuka dan Jungkook menuntun si anak menuju meja sekretaris.

"Myeon-ah apa Taehyung didalam?" Jungkook menanyakan keberadaan suami terlebih dahulu ke Junmyeon yang notabenenya adalah sekretaris pribadi sang suami.

Junmyeon yang melihat pendamping bosnya berada didepannya reflek berdiri dan memberikan hormat.

"Tuan Taehyung ada di ruangannya, silakan." Junmyeon mengantarkan Jungkook kedepan pintu ruangan Taehyung dan membukanya.

Jungkook tersenyum dan sedikit membungkuk ke arah Junmyeon yang dibalas bungkukan 90° dari Junmyeon.

Hansung hanya diam digandengan bundanya. Taehyung sekali memang.

Setelah Jungkook dan si buntalan mochi sepenuhnya masuk kedalam ruangan Taehyung, Junmyeon menutup pintu ruangan tersebut dan kembali ke tempatnya.

Kerjaannya sangat menumpuk minggu ini, banyak data yang harus dia benahkan sebelum ia berikan ke Taehyung.

"Ayah!" Si buntalan mochi melepaskan genggaman si bunda dan mencoba melangkah ke arah ayahnya.

Baru beberapa langkah dia lepas dari genggaman bunda Jungkook, si buntalan mochi sudah jatuh terduduk yang dihadiahi gelak tawa ayah Taehyung. 'Ayah laknat dasar'.

Untungnya si buntalan mochi juga ikut tertawa melihat sang ayah tertawa. Jadi Jungkook tidak perlu ribet untuk menenangkannya.

Taehyung langsung berdiri dari singgasananya dan menghampiri anaknya yang masih mempertahankan posisinya. Menunggu dijemput si ayah rupanya.

"Aigoo! Cepatlah tumbuh besar sayang." Ucap Taehyung sembari mengangkat tubuh montok si anak.

Hansung yang berada di pelukan Taehyung langsung melingkarkan tangannya dileher dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Taehyung.

Taehyung terkekeh dan menyusul si bunda montok jelmaan kelinci aktif yang sudah duduk manis di sofa.

Taehyung duduk disamping Jungkook-nya dan sempat mencuri satu kecupan dipelipisnya.

"Cepet banget sampeknya, buna?" Lirik Taehyung yang sibuk mempuk-puk pantat si buntalan mochi.

Jungkook menaruh bawaannya di meja depannya, "Tuh anakmu, dari tadi ribet sendiri lari-lari di rumah sambil teriak ayah ayah mulu."

Jungkook bersandar di pundak Taehyung dan memainkan benda pipih yan baru dia keluarkan dari tasnya.

"Oh, anak ayah pengen cepet-cepet ketemu ayah ya? Iya?" Taehyung menggoda anaknya yang hanya menyembunyikan mukanya di ceruk leher Taehyung.

Taehyung terkekeh saat pelukan di lehernya mengerat.

Jungkook cuman diem aja sambil main handphone gajahnya. Bodo amat deh sama Taehyung dan Taehyung pt.2 yang asik peluk-pelukan.

"Ayah, ini bagus ga?" Jungkook melihatkan layarnya ke arah Taehyung.

Taehyung mengangguk sembari mencuri kecupan di dahi Jungkook yang melongok ke arahnya, "Bagus, mau? Ambil deh."

"Beneran?" Jungkook berbinar.

"Iyalah, kenapa enggak?" Jawab Taehyung santai.

Cup

"Thank you ayah Taehyung! Makin cinta deh, hehe" Jungkook nyengir.

"Ya kan pake duit yang udah aku kirim." Taehyung kelewat santai berdiri denngan buntalan mochi yang masih setia dipelukannya.

Jungkook membola, "Loh? Ya enggak dong ayah! Bayarin ayah lah, yang tadu udah beda urusan." Jungkook sedikit sensi.

"Ayah Taehyung yang ganteng, yang tadi uang jajan bunda. Yang ini beda lagi," Jungkook mengerucut melihat Taehyung sudah kembali duduk manis di kursi kebesarannya.

Taehyung menatap Jungkook mengernyit, "Apa bedanya? Itu siapa yang mau?"

"Aku."

"Ya udah, yang mau kamu, yang pake kamu, ya kamu lah yang bayar buna. Masa ayah?"

"Beda dong, yang ini udah beda lagi pokoknya. Harus ayah yang bayar, ya ayah, ayah ganteng deh." Puppy eyes andalan Jungkook keluar.

"Nanti buna kasih jatah, gimana?" Jungkook menaik-turunkan alisnya.

"Call!"

"Yes! I love you Hansung!"

"Loh, kok Hansung buna?"

"Suka-suka bunda dong, wlee!"

'Untung dapet jatah, awas aja besok ga bisa jalan kamu. Hoho!' Taehyung senyum penuh arti dan kembali mengecek berkas-berkas di mejanya dengan buntalan mochi yang anteng di pelukannya.

___
Jangan lupa voment ya :)
Tancuu