NEXT UNTUK 17- DAN YANG TIDAK BERKENAN.
___
Bohong kalau Jungkook ga butuh Taehyung, lebih bohong lagi kalau sampek keduanya ga ada skin ship.
Semalam Jungkook yang larang Taehyung masuk kamar, larang Taehyung tidur seranjang.
Tapi esoknya Taehyung mendapati kekasihnya tengah memeluk perut one pack-nya dengan wajah yang hampir tidak berjarak dengan miliknya.
Taehyung sengaja tidak membalas memeluk Jungkook. Biar dia tau reaksi apa yang akan Jungkook tampilkan. Meskipun Taehyung sudah amat hafal dengan tingkah kekasihnya itu.
Taehyung kembali memejamkan mata, menikmati dekapan sang kekasih yang semakin membuat Taehyung bertekuk lutut dengan Jungkook.
Beruntungnya seorang Kim Jungkook yang selalu dicintai Kim Taehyung.
Baru akan memasuki alam mimpinya, Taehyung merasakan gerakan disamping kanannya.
Jungkook merapatkan pelukannya dan mendusal di dada Taehyung. Mengecupi beberapa kali pada rahang bawah Taehyung dan kembali melesakkan wajahnya.
Taehyung hampir mati menahan tawanya saat nafas Jungkook berhembus dilehernya.
"Morning, ayah." Jungkook sudah terlewat peka dengan tingkah Taehyung yang bukan sekali atau dua kali dia dapati.
Taehyung melingkarkan tangannya di pinggang Jungkook dan mengecupi pelipis Jungkook dengan mata yang masih tertutup.
Saling mengeratkan pelukan seolah akan ada badai yang bisa melepaskan keduanya.
Dingin dari pendingin ruangan seolah mendukung keduanya untuk tetap berada diposisi.
"Eum, nyaman sekali buna." Taehyung bergerak menyamankan posisi.
Jungkook tersenyum manis sebelum menghujami bibir kotak Taehyung dengan kecupan kupu-kupu.
Taehyung menahan tengkuk Jungkook. Tidak ada penolakan.
Jungkook yang pertama kali membuka akses untuk Taehyung. Merasa mendapat lampu hijau, Taehyung menyelipkan lidahnya dalam bilah bibir tipis Jungkook.
Saling melumat dan sesekali mengecup ringan.
Tangan Jungkook meremat kaos bagian depan Taehyung. Melenguh untuk kesekian kali mendapatkan afeksi yang sangat luar biasa baginya.
Taehyung sudah bergeser posisi menjadi diatas Jungkook. Mengungkung kelinci semok kebanggaannya.
Taehyung merasakan dari awal, sesuatu mengganjal yang ingin diselesaikan. Taehyung sepeka itu.
Tangan Jungkook sudah beralih berada didalam kaos Taehyung. Mengelus dan mencoba memberikan sengatan yang memabukkan untuk suaminya.
Taehyung dengan sengaja menghimpitkan kepunyaannya dengan Jungkook membuat Jungkook melenguh tertahan.
Dominan lebih dulu melepas pagutan.
"Can we?" Taehyung menatap Jungkook yang memerah.
"Do it. I'm yours." Jungkook mengecup bibir Taehyung.
Jungkook melepas kaos yang Taehyung kenakan. Taehyung tersenyum penuh arti membuat Jungkook mengedipkan sebelah matanya.
Jungkook melepas satu persatu kancing piamanya dengan perlahan. Seolah menantang sang dominan.
Taehyung menjilat bibir sampingnya. Menatap penuh kagum seolah ada benda yang sangat luar biasa yang akan dipertontonkan.
Semua kancing telah terlepas namun masih membalut tubuhnya. "You don't want it?" Jungkook menggoda sembari membusungkan dadanya.
"It is mine. And always mine, Jungkook-ie."
Dengan cepat Taehyung mencumbu leher Jungkook membuat empunya tertawa geli mencengkeram bahu suami.
Piama Jungkook sudah terlepas bagian atas tubuhnya. Taehyung sudah beralih pada gundukan kembar milik Jungkook yang menonjol.
Taehyung yang asik dengan yang sudah berada di mulutnya, sedangkan Jungkook asik mendesah nikmat dengan pemberian Taehyung.
Jungkook membusungkan dadanya lebih dan sesekali membelai rambut bagian belakang Taehyung.
"Shh, ayaahh." Desahan Jungkook terdengar nikmat.
Dengan kaki yang sudah dilingkarkan pada pinggang Taehyung, Jungkook mengikis jarak antara miliknya dengan milik Taehyung.
Menggesekkan keduanya dengan perlahan sehingga rasa yang tersalur menjadi lebih baik.
Taehyung semakin gencar dalam mengecup basah dada Jungkook. Sesekali rintihan Jungkook terdengar menjadi alunan pendamping aktivitas Taehyung.
"Ahh, apa milikmu tidak shh sesak hyung?" Jungkook masih dengan aktivitas menggeseknya.
Cpak!
"Lepaskan milikku dan milikmu, sayang." Taehyung menatap Jungkook menggoda.Jungkook tersipu namun ingin tetap terlihat menggoda dihadapan Taehyung. Membuat Jungkook terlihat lucu dan menggemaskan bagi Taehyung.
Jungkook mendorong dada Taehyung kebelakang pelan. Sekarang membuat Jungkook on top.
Jungkook mengecup beberapakali bibir Taehyung sebelum dengan cepat melepas kain yang tertinggal menjadi tanggal.
Jungkook mengerling lucu dan menjatuhkan diri kebelakang. Taehyung yang disuguhkan dengan pemandangan Jungkook-nya langsung kembali mengungkung.
"Buat aku menjadi sangat lelah bersamamu, Taehyung hyung."
🏡
Suara kecipak air tidak mampu meredam suara teriakan dan desahan Jungkook.
Taehyung beberapa kali menggeram rendah saat miliknya kembali terjepit dan terbelai dalam lingkaran Jungkook.
Jungkook dengan aktif menggerakkan badannya yang didorong bantuan pinggul Taehyung dari bawah.
"Ahh ahh hyung, nikmat sekali! Aaah nikmat sekali hyung!"
Taehyung terkekeh dari bawah menatap Jungkook-nya yang tampak sangat menikmati.
"Hmm, lakukan sesukamu argh bunny."
Sudah beberapa menit yang lalu Taehyung dan Jungkook sudah berpindah tempat menjadi di kamar mandi. Dan sudah beberapa kali keduanya merasakan dunia putihnya.
"I'm gonna, i'm gonna! Aw!" Jungkook semakin gencar mengaktifkan badannya.
Taehyung memegang pinggang Jungkook, membantu menyangga tubuh Jungkook yang siap ambruk.
Dan setelahnya suara geraman panjang memenuhi penjuru kamar mandi.
"Again or finish?" Taehyung membelai rambut Jungkook yang sudah lepek di dadanya.
"I think enough. Otte?" Jungkook menengadah menatap Taehyung.
"Heum. As your wish, buna." Kecupan pada dahi Jungkook menjadi penutup sebelum membersihkan diri.
___
Allo, jangan lupa vomment ya:)
Tancuu
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK FAMILY
FanfictionStart : 20-02-2020 Season I : 03-06-2020 Season II : [ on going ] ©Thx cover to Pinterest and PicsArt.