17.2

4.5K 408 51
                                    

Taehyung terbangun dari tidurnya karena haus. Dia tidur dengan membuka mulut membuat tenggorokannya kering. Berinisiatif turun ke dapur ingin minum setelah membenarkan posisi tidur Hansung yang tidak beraturan.

Taehyung berjengit kaget saat melihat sosok wanita asing ada di dapur membelakanginya. Otaknya yang belum sepenuhnya bisa menerima membuat Taehyung berpikir yang aneh-aneh.

Setelah Taehyung yang lari terbirit-birit masuk ke kamar, Taehyung menemui Jungkook yang sedang mandi. Tanpa mengetuk Taehyung langsung masuk kedalam kamar mandi membuat Jungkook kaget.

Jungkook sudah melotot hendak memarahi suaminya namun urung saat melihat wajah suaminya yang pucat.

Jungkook yang hampir selesai mandi lebih mempercepat gerakannya dan mengambil bathrobe, menghampiri Taehyung.

"Kenapa, hyung? Mimpi buruk?" Bingung Jungkook karena seingatnya Taehyung masih tidur bersama anak-anak.

Taehyung menatap Jungkook yang tidak bisa diartikan Jungkook. Dengan kasih sayang Jungkook menarik tubuh Taehyung mendekat untuk dia peluk. Meskipun bingung ada apa dengan suaminya.

.
"Pokoknya sebentar lagi kita pindah rumah. Aku ngga mau tau." Taehyung masih gusar menunggui Jungkook yang sedang berdandan.

"Dan aku udah berulang kali bilang aku ngga mau pindah. Kamu kenapa sih hyung? Ini rumah kita buat pake keringat darah." Marah Jungkook.

"Jungkook-ie." Taehyung membalikkan tubuh Jungkook menghadapnya. "Kita bisa tinggal ditempat yang lebih bagus dari ini. Bahkan dalam waktu seminggu aku bisa dapetin rumah yang lebih besar juga dari ini. Ya? Kita pindah."

Jungkook melepas tangan Taehyung yang ada di pundaknya. "Pindah aja sendiri. Aku ngga mau. Aku sama anak-anak mau tinggal disini aja. Terserah kalau kamu mau pindah."

Taehyung mengusak rambutnya frustasi. Jungkook masa bodoh memilih menyelesaikan penampilannya. Dia tidak ingin Taehyung berpaling karena ada sosok wanita disini. Rose.

Taehyung akan masuk ke kamar mandi ditarik Jungkook. "Bangunin Hansung dulu, mandiin anaknya sekalian."

Taehyung melepas genggaman Jungkook menuruti perintah Jungkook. Melenggang meninggalkan Jungkook sendiri di walk in closet. Jungkook menggidikkan bahunya acuh.

"Kesambet setan mana lagi itu orang." Monolog Jungkook.

Taehyung yang masih kesal dengan Jungkook hanya berada di ranjang bersama kedua anaknya. Taejung dan Hansung ikut mendiami Jungkook karena saking asiknya bersama sang ayah.

Jungkook yang sudah tau dan sangat hafal dengan kelakuan Taehyung memilih diam. Toh, dia tidak salah, demi keluarganya. Taehyung kekanakan saat ini dan Jungkook tidak suka.

Jungkook kembali masuk ke dalam kamar mendengar teriakan Taejung. "Ini kenapa lagi sih? Enggak enak didenger sampek bawah."

Taejung menatap polos ke arah Jungkook yang terlihat marah, Hansung sudah bersembunyi di dada Taehyung.

"Terserah kalian. Bunda capek." Jungkook membanting pintu. Triple Kim berjengit kaget tentu saja.

"Buna mayah mulu. Ayah, sih."

"Lah kok ayah?" Taehyung tidak terima. Hansung tertawa melihat ekspresi Taehyung. Taehyung yang kesal membekap mulut Hansung membuat sang empu bergerak layaknya cacing kepanasan.

"Yah! Yah!" Taejung memukul lengan Taehyung bermaksud untuk melepaskan kakaknya. Melihat Taehyung yang lengah, Hansung menjilat tangan Taehyung membuat Taehyung reflek melepas bekapannya.

TAEKOOK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang