TAEKOOK FAMILY

20.2

[Warn! Adegan 17+]

Rose terkejut disaat tengah berkirim pesan dengan manager pribadinya mengenai kontrak kerja ada selembar cek melayang didepannya. Rose mendongak menatap si pengulur. Rose tersenyum.

"Apa ini?" Basi basi Rose.

Taehyung berdecak kesal. "Bukan lo ngga tau? Buta?"

Rose tersenyum tipis. "I know, but for what?"

Taehyung menarik bangku disamping Rose. Cek nya dia letakkan di meja.

"Jungkook setuju. Aku udah diskusi sama Jungkook kemarin."

"Maaf ngerepotin." Sendu Rose.

Taehyung mengedarkan matanya melihat taman didepannya. "Jungkook. Gue bingung kenapa Jungkook bisa kehasut sama rayuan lo selama ini."

Rose mengernyit tidak paham menatap Taehyung. Taehyung yang sadar ditatap membalas tatapan Rose menusuk.

"I know what in your mean, Roseana." Kata Taehyung ber-smirk.

"Jangan pasang wajah itu dihadapan gue, gue kebal."

Rose meletakkan ponselnya. Menatap Taehyung remeh.

"Apa yang lo tau, Tae?"

Taehyung mencebik sombong. "Semua."

Rose terkekeh pelan. "Wow, apakah kamu sehebat ini Kim Taehyung?"

"Menurut lo? Kedatangan lo tiba-tiba dan semua drama yang lo buat? Gue bakal diem aja?"

"Lalu?" Taehyung mengernyit menunggu lanjutan Rose.

Rose menyentuh punggung tangan Taehyung. "Kenapa lo ngga ngehentiin gue?"

"Masuk kedalam pesona ku Kim Taehyung?" Goda Rose.

Taehyung menarik tangannya cepat. "Jangan gila, Rose."

"Sudah, mungkin?"

Rose menyondongkan wajahnya. "Aku menggilai mu Taehyung." Bisik Rose. Setelahnya kembali pada posisinya.

🏡

Taehyung cukup senggang hari ini, hanya perlu mengecek beberapa berkas dan selesai. Taehyung akan pulang, bermain dengan anak-anak. Rencana Taehyung sebelum Junmyeon mengetuk pintu diikuti seorang wanita.

"Dia sudah mendapat izin dari Jungkook." Kata Junmyeon setelah menunduk hormat.

Pandangan Taehyung beralih, mengernyit menatap Rose diambang pintu.

Taehyung tersenyum setelah menghela nafas kasar. "You know it, Junmyeon."

Junmyeon menatap Taehyung tidak percaya. Taehyung memainkan tangannya membuat Junmyeon kembali menunduk hormat paham dengan maksud Taehyung. Menyilakan Rose masuk ke ruangan Taehyung dan keluar.

Lampu yang ada diatas pintu kayu besar ruangan Taehyung menjadi menyala merah, menandakan tidak ada yang boleh masuk sebelum lampu itu kembali hijau.

Rose tersenyum senang. Melepas kain yang membalut leher dan dadanya membuat baju seksi yang dia kenakan terpampang dengan belahan dadanya melenggang mendekati Taehyung.

Taehyung yang paham mencembik sombong memundurkan kursinya. Rose meletakkan tas jinjingnya di meja. Menarik turun rok selututnya. Jadilah hanya tinggal dress minim dan ketat yang menyelimuti tubuhnya dan menghampiri Taehyung.