Taehyung masih sibuk dengan berkas-berkas yang menumpuk di mejanya yang tidak selesai-selesai. Beberapa kali Junmyeon bolak-balik ke ruangan Taehyung karena panggilan si boss.
Taehyung sedikit bingung dengan rincian berkas yang masih kurang pas dan ganjal menurutnya. Jadi Taehyung memilih mengadakan rapat dadakan setelah makan siang.
Taehyung semakin mengejar waktu dengan tenaga dan pikiran yang ekstra.
Jungkook beberapa kali mendapati Taehyung yang membetulkan posisi si buntalan mochi dipelukannya mencoba mengambil alih buntalan mochi namun nihil. Dia semakin mengeratkan pelukannya yang membuat Taehyung tercekik.
Alhasil Taehyung lebih memilih membiarkan si buntalan mochi dipelukannya daripada dia mati muda karena tercekik pelukan anaknya.
Nanti Jungkook-nya mencari ayah baru untuk si buntalan mochi dan tinggal menikmati harta Taehyung. Nope! Taehyung ogah.
🏠
"Baik sekian rapat hari ini, tolong lebih teliti lagi. Semangat semuanya, terimakasih."
Setelahnya Taehyung keluar dari ruangan rapat. Beberapa staf terlihat gemas melihat si bos dengan santainya berjalan dengan buntalan mochi dipelukannya.
Hansung tertidur sejak berada dipelukannya hingga saat ini dia selesai rapat. Sedikit repot memang, tapi ya namanya juga Taehyung. Ga tega liat buntalan mochi nangis.
Sebelum rapat Hansung sempat akan dipisah oleh Jungkook namun Hansung menarik bibirnya kebawah dengan keadaan dia tidur. Taehyung yang tidak tega akhirnya memilih membawanya ikut rapat.
"Bun bun na na bunaa."
Taehyung rusuh memang, terkadang Jungkook membayangkan bagaimana nantinya kalau Hansung juga sudah besar. Taehyung + Hansung = Jungkook KO.
Hansung yang ada dipelukannya berjengit kaget mendengar teriakan Taehyung yang spektakuler akhirnya menangis. Untung ada Jungkook, jadi cepet diemnya.
Taehyung kembali mengurus entahlah apa Jungkook juga masa bodoh.
"Ayah, makan dulu sini bentar deh, dari tadi ga makan-makan cuman nanti-nanti mulu." Ingat Jungkook yang sedang mengusap air mata buntalan mochi.
"Heum." Taehyung berdehem.
"Ck. Yah! Aku belum mau ya jadi janda gegara kamu tinggal mati." Jungkook kelewat santai kalau ngomong begitu mah, kek ga ada beban samsek.
Taehyung masih fokus dengan kerjaannya. Bodo amat dah kesayangannya ngomong apaan.
"Ayah! Bunda hitung sampai sepuluh kalau belum sampek sini aku tinggal nih!"
"Satuu" Jungkook memulai hitungan.
"Duaaa"
"Tiga" Taehyung ikutan hitung.
Jungkook dongkol, "Heh! Kamu malah ikutan, sini ga kamu?!"
Taehyung cuman nyengir dan berjalan ke Jungkook-nya.
"Empat" lanjut Jungkook
"Heh, udah jalan ini lho buna, ya tuhan." Taehyung langsung lari dan duduk di samping Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK FAMILY
FanfictionStart : 20-02-2020 Season I : 03-06-2020 Season II : [ on going ] ©Thx cover to Pinterest and PicsArt.