16 // ~ Pantai .

1.8K 76 0
                                    

Malam telah tiba dan itu mampu membuat kedua pasangan yang sedang sibuk dengan dirinya sendiri pun akan selesai .


" Sayangggg "- panggil afri dan itu membuat fika yang sibuk dengan lipstiknya pun menoleh kearah afri dengan tatapan heran

" Ada apa  ?"- tnya fika menatap afri heran

" Kamu gausa dandan cantik - cantik ntar aku malah berantem terus disana "- pinta afri mendekat kearah fika dan itu mampu membuat fika menatap afri sedikit heran

" Maksudnya apa?"- tnya fika cengoh

" Hass , pasti kalo dandan nya berlebihan ntar banyak yang ngeliatin kamu dan kamu tau kan apa yang bakal aku lakuin  "- ucp afri menatap fika intensif , gadisnya itu memakai kaos berwarna hitam dengan rok selutut berwarna hijau army lalu  rambut coklat  nya yang digerai dan poninya yang  tertata rapi , jangan lupakan sedikit make up diwajahnya itu mampu membuat afri tercengah , bahkan kaos polos afri pun berwarna hijau army dan celana jins nya berwarna hitam , sungguh terlihat sangat serasi bukan  .

" Gak ada "- ucp fika  menatap afri jengah

" Kamu terlalu kebangetan , kalo orang cuma ngeliat aja masak gak dibolehin " -ucp fika menatap afri heran

" Gak boleh "- ucp afri acuh

" Haish jahat banget sih "- ucp fika beranjak dari duduknya dan menatap afri intensif

" Hemm , bodo amat "- ucp afri acuh

" Hem oke - oke sekarang aja ayo berangkat , ntar keburu kemaleman "- ucp fika segera menggandeng tangan afri  namun afri menahan fika dan kembali menarik gadis itu mendekat kearahnya .

" Buru - buru banget hmm?"- tnya afri menarik pinggang fika agar mendekat dengannya , bisa ia lihat jika wajahnya sudah dekat dengan wajah fika dan itu mampu membuat fika  sedikit menatap afri dengan tatapan tajam .

" Mau ngapain hah?"- tnya fika menatap afri tajam

" Mau cium boleh ya"- pinta afri mengusap rambut gadis dihadapannya gemas

" Gak boleh , apaan sih"- ucp fika menatap afri tajam

" Haishh , kenapa gak boleh sih "- ucp afri menatap gadis dihadapannya heran

" Nah kan lipstiknya udah keliatan menggoda banget itu"- ucp afri menatap fika sambil tersenyum geli karna melihat gadis dihadapannya ini pipinya sudah memerah

" Ap - apaan sih !"- pekik fika berusaha melepaskan pelukan afri namun afri malah semakin mengeratkan pelukannya dan itu mampu membuat fika menatap afri kesal

" Lepasin!"- pekik fika menatap afri tajam

" Gak mau"- tolak afri cepat .



******


Keduanya sampai dipantai dan dengan segera fika berlari kecil menghampiri air pantai yang jernih dan nampak dingin .

Bahkan keadaan pantai saat ini begitu ramai orang yang juga menunggu datangnya pergantian tahun ini mangkannya para orang berbondong - bondong datang ke pantai untuk melihat banyaknya petasan  serta ramainya pantai diacara penyambutan pergantian tahun ini .

" Dearr , jangan lari - lari "- ucp afri ikut berjalan mendekat kearah fika dan menggenggam tangannya erat .

" Haish ini seru tau , kalo cuma diem - diem aja ya gak guna "- ucp fika menatap afri heran

" Ya tapi gak harus lari - lari juga lah "- ucp afri menatap fika intensif

" Iyah - iyah oke"- final fika menatap afri pasrah

Chance Of Love | 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang