50 // ~ Kacau .

1.2K 55 3
                                    

Happy Reading :) .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lagi - lagi afri harus menahan semuanya , bisa -bisa nya gadis itu berpelukan dengan pria lain tanpa memikirkan bagaimana afri yang saat ini sedang frustasi akan hal itu .

Ia menggenggam sebuah foto ditangannya yang menampakkan kedua orang yang tengah saling berpelukan , ia semakin emosi , dengan sangat tak berperasaannya  afri menjadikan kertas tersebut menjadi gumpalan kecil lalu membuangnya sembarangan .

" Arghhhhhhhhh!"- pekik afri  mengacak - acak rambut nya frustasi

Tok .. tok .. tok ...

Suara ketukan pintu itu mampu membuat afri semakin emosi .

" Permisi pak "- ucp seseorang yang langsung membuka pintu ruangannya , itu mampu membuat afri menggeram marah

" Maaf pak mengganggu waktu anda , saya cuma mau meminta tanda tangan pak"- ucp wanita itu yang datang dengan dandanan yang begitu mencolok hingga mampu membuat afri merasa sedikit muak

" Nanti "- ucp afri dingin dan itu sukses membuat wanita bernama yuli itu sedikit diam lalu menatap afri dari atas hingga bawah

" Bapak sedang dalam masalah ya ?"- tnya yuli yang sukses membuat afri menggeram marah

" Pergi "- perintah afri yang malah membuat yuli kembali mendekat kearah afri lalu memijat pundak pria itu pelan berusaha membuat afri merasa nyaman , namun tentu saja afri sama sekali tak merasa senang , justru saat ini afri ingin sekali melempar karyawan kurang ajar ini jauh - jauh .

" Saya Bilang pergi!"- sentak afri yang mampu membuat yuli  kaget lalu memundurkan dirinya

" Tapi saya bisa memijat bapak dengan baik kalo memang bapak sedang kelelahan "- jelas yuli

" Saya bilang pergi !"- bentak afri yang mampu membuat yuli masih saja tak menyerah

" Tapi pak "- ucp yuli menyentuh dada bidang afri namun dengan segera afri mendorong yuli sampai membuat wanita itu hampir saja terjatuh kalau saja tak ada sebuah kursi yang menahannya

" Saya sudah bilang pergi!"- bentak afri begitu menyeramkan dan itu sukses membuat yuli meneguk air ludahnya sudah paya

" Maaf , permisi pak "- ucp yuli segera berlari keluar dari ruangan afri dengan keringat dingin yang mulai turun dari pelipisnya karna merasa sangat ketakutan

Yuli menghampiri angel yang tengah sibuk dengan pekerjaannya .

" Huh , Yaampun serem banget "- ucp yuli yang sukses membuat angel menatap yuli dengan tatapan bertanya

" kenapa ?"- tnya angel

" Sumpah ya pak bos serem banget "- cicit yuli yang mampu membuat angel menatap yuli dengan sedikit bertanya

" Bukannya pak bos emang terkenal serem ya "- ucp angel yang mampu membuat yuli diam

" Tapi dia tadi marahnya bener - bener nyeremin ngel "- ungkap yuli

" Padahal aku cuma mo minta tanda tangannya aja tapi dia serem banget "- lanjut yuli yang mampu membuat angel menatap yuli dengan tatapan tak percaya

" Gamungkin kalo waktu kamu cuma minta tanda tangan tapi pak bos marah - marah "- ucp angel

" Sebenernya sih aku tadi sedikit goda dia sedikit , ya aku kira kan dia gampang luluh , lagian ya dia itu ganteng , keren , berwibawa , sukses lagi gimana gak idaman sih "- jelas yuli yang mampu membuat angel menggeleng

Chance Of Love | 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang