Ia terus saja berlari , melewati beberapa kendaraan yang berlalu lalang , sekilas ia menoleh kebelakang dan melihat jika afri masih tetap mengejarnya .
Fika menghembuskan nafas kasar dan mulai berlari dengan keringat yang memenuhi pelipisnya .
<<< Chance Of Love >>>
" Fikaaaaaa Awassssssss !!!"- pekik afri segera berlari menyelamatkan fika namun .
Tinnnnnn ... tinnnnn
Brukkkkkkkkk .
Orang itu nyaris tergeletak di jalanan dengan keadaan mengenaskan , darah bercucuran dimana - mana hingga membuat para orang mulai berlari mengerubungi nya .
Darah mengalir memenuhi tubuh nya , terlihat seseorang yang sudah terdiam kaku melihat orang tersebut sudah tergeletak dijalan dengan tak berdayanya .
" Afri "- gumam fika dengan tatapan kosong , satu bulir air mata nya jatuh dengan sempurna , disusul dengan air matanya yang mulai mengalir dengan begitu jelas .
Fika berlari mendekat kearah pria yang tergeletak itu lalu terduduk dan mulai menatap kearah pria itu dengan tatapan nanar .
" Apa yang kamu lakuin "- lirih fika menatap pria itu dengan tubuh yang bergetar
" Afri bangun , Afri " - ucp fika mengguncang pelan tubuh pria itu dengan pelan ,
Sebenarnya tadi fika lah yang akan tertabrak mobil itu , namun dengan begitu cekatan afri mendorong fika menjauh dengan begitu kuat tapi saat afri akan ikut berlari ia sudah lebih dulu tertabrak oleh mobil itu sampai membuat nya tergeletak di jalanan dengan darah yang bercucuran begitu banyak .
" Ini pasti cuma mimpi kan "- cicit fika menampar pipi nya sendiri dengan kuat lalu memejamkan matanya kembali menatap kearah pria itu dengan gelengan kepala
" Ini cuma mimpi kan , Aku mohon kamu jangan bercanda , Afri aku mohon kamu bangun , bangun frii , aku mohonnn , Hiksss , Kamu jangan tinggalin aku , aku minta maaf , aku bakalan nurutin semua yang kamu mau asalkan kamu bangunnn Afriiii!!"- pekik fika kalang kabut , ia segera menahan kepala afri dengan pahanya , darah sudah bercucuran dimana - mana , itu semakin membuat fika ketakutan , ia mengusap puncak kepala afri , bahkan kepala pria itu sudah dipenuhi dengan darah segar , tak hanya kepala , namun seluruh anggota tubuh afri juga dipenuhi lebam - lebam .
" Dearrr "- lirih afri yang sukses membuat fika semakin menangis dengan begitu lirih
" Aku disini , Kamu jangan tinggalin aku , aku gamau sendirian , aku mau sama kamu aja , kamu bertahan , kamu harus bertahan "- ucp fika mencium i punggung tangan afri hingga membuat afri tersenyum begitu manis lalu mengusap air mata fika hingga membuat tubuh wanita itu semakin bergetar
" Kamu janji sama aku kalo kamu bakalan enggak kenapa - napa , aku mohonnn"- ucp fika dengan tangisan yang tak juga mau berhenti , ia sudah sangat lelah menangis , sedari kemarin ia selalu menangis , sampai kapan dia terus menerus menangis seperti ini sampai ia lupa bagaimana caranya tersenyum begitu lepas
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance Of Love | 2 ✔
Dla nastolatków" Aww , apa yang lo lakuin!"- pekik gadis itu berusaha meronta agar pria itu mau melepaskannya , namun percuma saja " Diem!"- perintahnya mutlak dan itu membuat sang gadis langsung takut dan terdiam . "You're here, there's nothing I fear,"- "...