84 // ~ Epilog .

2.5K 73 23
                                    

" Acaranya udah selesai kan ?"- tnya afri menatap kearah fika dengan tatapan bertanya

" Udah kok "- ucp fika mengangguk

" Ikut aku dulu ya hmm "- ucp afri yang sukses membuat fika mengangguk lalu tersenyum .

<<< Chance Of Love >>>


" Hah , Ngapain ke atap kantor kamu coba? "- tnya fika menatap kearah afri yang malah membawanya ke rooftop perusahaan miliknya , tapi sebenarnya ia merasa sedikit terperanjat kaget karna anehnya ditengah - tengah terdapat sebuah meja serta dua kursi seperti makan malam  romantis , ia juga melihat jika sekelilingnya di hias dengan lampu kerlap - kerlip , apalagi hiasan - hiasan seperti bunga - bunga ataupun berbagai macam boneka berukuran begitu besar mampu membuat fika sedikit menganga tak percaya .

Ia juga melihat sebuah sofa yang terlihat begitu empuk dan sangat besar ada diujung ruangan ini , bahkan ini benar - benar terlihat begitu menakjubkan , lalu jangan lupakan atap yang terbuka hingga memperlihat kan sebuah bulan serta bintang - bintang yang terpajang dilangit biru kelam yang nampak begitu memanjakan mata .

Fika sibuk mendongak , ia tak mau mengalihkan pandangannya dari langit , sampai - sampai ia tak sadar sudah berapa lama ia melihat keatas langit .

" Udahh Dear , Nanti kepalanya sakit loh "- ucp afri menahan kepala fika yang terus saja mendongak keatas

" Gimana ?"- tnya afri

" Baguss bangett , hiksss "- ucp fikaa dengan kedua air mata yang mulai keluar hingga membuat afri tersenyum senang karna berhasil membuat wanita dihadapannya ini menangis bahagia , walaupun ia tak diberi tau tapi tentu saja ia sudah bisa menebak karna melihat senyum wanita itu yang begitu memukau .

" Ayoo , kita kesana "- ucp afri segera menyiapkan lengannya agar fika bisa segera mengamitnya

Tentu saja wanita itu dengan senang hati mengamit lengan afri , lalu berjalan menuju kearah tengah ruangan tersebut  .

" Kamu sukaa Dear ?"- tnya afri

" Suka bangett "- ucp fika sedikit memekik hingga mampu membuat afri terkekeh geli

" Baguss "- ucp afri tersenyum puas

" Awas aja kalo sampek kamu gak suka , aku bakalan marahin anak buah aku habis - habisan "- ucp afri yang sukses membuat fika tersenyum geli

" Silahkan tuan putri "- ucp afri menarik sebuah kursi untuk fika , dan tentunya dengan begitu antusias fika segera menduduki kursi tersebut lalu tersenyum begitu manis pada afri

Keduanya duduk saling berhadapan dengan dengan senyum bahagia yang terbit dari wajah keduanya .

" Kamu bahagiaa?"- tnya afri menatap fika penuh harap

" Bahagiaa bangettt"- pekik fika seraya tersenyum

" Aku beneran sayang sama kamu , aku cinta sama kamu , aku gak bisa kehilangan kamuu Dear "- ucp afri lirih sesekali menarik kedua tangan fika lalu menggenggamnya dengan begitu erat hingga membuat hati fika mulai menghangat

" Aku bener - bener seneng , akhirnya semuanya berakhir dengan bahagiaa "- ucp afri tersenyum

" Aku juga seneng bangett "- ucp fika dengan mata yang kembali berkaca - kaca

" Udah sayang , Sekarang belum waktunya kamu nangis "- ucp afri yang sukses membuat fika tersenyum , lalu pria itu mengecup kedua punggung tangan fika  dengan begitu lama hingga membuat wanita itu tersenyum

Chance Of Love | 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang