" Acaranya udah selesai kan ?"- tnya afri menatap kearah fika dengan tatapan bertanya
" Udah kok "- ucp fika mengangguk
" Ikut aku dulu ya hmm "- ucp afri yang sukses membuat fika mengangguk lalu tersenyum .
<<< Chance Of Love >>>
" Hah , Ngapain ke atap kantor kamu coba? "- tnya fika menatap kearah afri yang malah membawanya ke rooftop perusahaan miliknya , tapi sebenarnya ia merasa sedikit terperanjat kaget karna anehnya ditengah - tengah terdapat sebuah meja serta dua kursi seperti makan malam romantis , ia juga melihat jika sekelilingnya di hias dengan lampu kerlap - kerlip , apalagi hiasan - hiasan seperti bunga - bunga ataupun berbagai macam boneka berukuran begitu besar mampu membuat fika sedikit menganga tak percaya .
Ia juga melihat sebuah sofa yang terlihat begitu empuk dan sangat besar ada diujung ruangan ini , bahkan ini benar - benar terlihat begitu menakjubkan , lalu jangan lupakan atap yang terbuka hingga memperlihat kan sebuah bulan serta bintang - bintang yang terpajang dilangit biru kelam yang nampak begitu memanjakan mata .
Fika sibuk mendongak , ia tak mau mengalihkan pandangannya dari langit , sampai - sampai ia tak sadar sudah berapa lama ia melihat keatas langit .
" Udahh Dear , Nanti kepalanya sakit loh "- ucp afri menahan kepala fika yang terus saja mendongak keatas
" Gimana ?"- tnya afri
" Baguss bangett , hiksss "- ucp fikaa dengan kedua air mata yang mulai keluar hingga membuat afri tersenyum senang karna berhasil membuat wanita dihadapannya ini menangis bahagia , walaupun ia tak diberi tau tapi tentu saja ia sudah bisa menebak karna melihat senyum wanita itu yang begitu memukau .
" Ayoo , kita kesana "- ucp afri segera menyiapkan lengannya agar fika bisa segera mengamitnya
Tentu saja wanita itu dengan senang hati mengamit lengan afri , lalu berjalan menuju kearah tengah ruangan tersebut .
" Kamu sukaa Dear ?"- tnya afri
" Suka bangett "- ucp fika sedikit memekik hingga mampu membuat afri terkekeh geli
" Baguss "- ucp afri tersenyum puas
" Awas aja kalo sampek kamu gak suka , aku bakalan marahin anak buah aku habis - habisan "- ucp afri yang sukses membuat fika tersenyum geli
" Silahkan tuan putri "- ucp afri menarik sebuah kursi untuk fika , dan tentunya dengan begitu antusias fika segera menduduki kursi tersebut lalu tersenyum begitu manis pada afri
Keduanya duduk saling berhadapan dengan dengan senyum bahagia yang terbit dari wajah keduanya .
" Kamu bahagiaa?"- tnya afri menatap fika penuh harap
" Bahagiaa bangettt"- pekik fika seraya tersenyum
" Aku beneran sayang sama kamu , aku cinta sama kamu , aku gak bisa kehilangan kamuu Dear "- ucp afri lirih sesekali menarik kedua tangan fika lalu menggenggamnya dengan begitu erat hingga membuat hati fika mulai menghangat
" Aku bener - bener seneng , akhirnya semuanya berakhir dengan bahagiaa "- ucp afri tersenyum
" Aku juga seneng bangett "- ucp fika dengan mata yang kembali berkaca - kaca
" Udah sayang , Sekarang belum waktunya kamu nangis "- ucp afri yang sukses membuat fika tersenyum , lalu pria itu mengecup kedua punggung tangan fika dengan begitu lama hingga membuat wanita itu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance Of Love | 2 ✔
Teen Fiction" Aww , apa yang lo lakuin!"- pekik gadis itu berusaha meronta agar pria itu mau melepaskannya , namun percuma saja " Diem!"- perintahnya mutlak dan itu membuat sang gadis langsung takut dan terdiam . "You're here, there's nothing I fear,"- "...