39 // ~ Pita Hitam .

1K 52 5
                                    

Warning!!! , Mohon dedek gemes sedikit menepi ya 🔞.




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




Gadis itu menghembuskan nafas kasar dan sesekali memperhatikan penampilannya dari cermin , dress putih selutut  dengan sebuah hiasan pita berwarna hitam dibagian pinggangnya .

" Not bad "- celetuknya sesekali menyisir rambut nya dengan pelan - pelan , sebenarnya pagi ini ia harus segera bergegas menuju ke apartemen pria  itu , karna dihari libur ini ia berniat akan menemani pria  itu untuk berbelanja keperluan nya .

" Fikaaa afri udah dibawah loh"- ucp mamanya setengah berteriak ,  itu mampu membuat fika segera berjalan menyambar tas selempangnya dan berjalan kebawah

Ia segera menghampiri pria  berkaos putih  dengan celana jins itu .

" Udah lama?"- tnya fika dan itu mampu membuat pria  tersebut mendongak lalu tersenyum simpul

" Enggak kok "- ucp afri beranjak berdiri dari duduknya  , ia tadi sudah berpamitan pada mama fika , sekaligus meminta izin, sedangkan fika sendiri pun sudah pamit pada mamanya .

" Ayo "- ajak afri segera memberi kode agar gadis itu mau merangkul lengannya dan itu mampu membuat fika tersenyum lalu mulai menuruti perkataan pria  tersebut

" Kenapa tiap hari harus sejelek  ini sih "- celetuk afri terus saja memperhatikan gadisnya itu dengan wajah mengejek

" Bisa banget ya kalo udah gombal"- cibir fika pada afri , tentu itu membuat afri tersenyum kikuk

" Kenyataan tau "- ucp afri membukakan pintu mobilnya untuk fika , dan itu mampu membuat gadis itu mendengus sebal  lalu mulai masuk ke dalam mobil afri .

Afri berjalan mengitari mobil miliknya dan  segera duduk di bangku kemudi .

Dengan segera afri menjalankan mobilnya menuju ke mall tempat dimana perabotan rumah .


~~~~|


Tak terasa saat ini kedua pasangan itu sudah berada di mall ini , mereka berjalan dengan saling bergandengan , keduanya nampak sangat dewasa namun masih terlihat  seperti anak sma .

" Kamu mau cari perlengkapan apa ?"- tnya fika

" Mau cari banyak , nanti kamu harus bantuin "- ucp  afri dan itu mampu membuat fika mengangguk kecil

"  Eh , Kesana dulu aja "- ucp afri menggandeng tangan fika memasuki sebuah tempat perabotan rumah

Keduanya berjalan layaknya pasangan suami istri , tak jarang banyak yang menatap kearah mereka kagum , apalagi saat ini baju keduanya nampak begitu serasi , sungguh menggemaskan bukan .

" Mau beli meja itu?"- tnya fika saat melihat jika afri mengamati sebuah meja tersebut

" Menurut kamu bagus ga?"- tnya afri sambil menunjuk kearah salah satu meja  dan itu mampu membuat fika berfikir keras

" Jelek , jangan warna putih ntar cepet kotor loh"- peringat fika dan itu mampu membuat afri mengangguk membenarkan

" Gimana kalo ini aja "- ucp fika menunjuk ke salah satu meja berwarna hitam dan itu mampu membuat afri segera melihat kearah yang ditunjuk oleh fika mulai mengangguk

" Pilihan kamu emang gak pernah salah dear "- ucp afri mengusap puncak kepala gadisnya sayang

" Udah? Mau beli yang lainnya ?"- tnya fika

Chance Of Love | 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang