■■■ Chance Of Love ■■■
Kedua wanita cantik itu berjalan memasuki sebuah ruangan yang begitu elegan dengan nuansa eropa yang nampak begitu kentara , tatapan keduanya sama - sama dingin , bahkan tak jarang ada beberapa orang yang menatap kearah keduanya dengan tatapan memuja .
" Tumben pria tampan itu tak mengantarmu?"- tnya widya yang sukses membuat fika menatap kearah widya dengan gelengan
" No , ada jadwal oprasi pasien katanya "- jelas fika yang memilih terus saja berjalan memasuki sebuah ruangan dengan beberapa kursi yang berjejer rapi .
Sudah ada beberapa orang disana , itu mampu membuat keduanya merasa sedikit tak enak karna sudah terlambat .
" Uh Sorry , kita telat "- ucp widya yang sukses membuat yang lainnya menatap kearah fika dan widya lalu tersenyum
" No Problem , silahkan duduk "- ucp pria tampan yang merupakan bos dari semua model dan managernya , Alexio aderson Namanya . Pria tampan yang sudah menjadi pengusaha sukses di usianya yang terpaut muda , hanya 2 tahun lebih tua dari fika .
" Jadi untuk pemberangkatan fika ke indonesia bagaimana , Kau siap fika ?"- tnya alex yang sukses membuat fika menatap kearah pria itu dengan tatapan kaget
" Hah , Saya "- ucp fika hampir memekik kalau saja tidak didepan para bos bos besar ini
" Iya kau , bahkan saya sudah mengatakannya pada widya , dan dia setuju kalau kau yang akan menjadi brand ambassador sebuah produk dari perusahaan ternama di jakarta " - jelas alex yang sukses membuat fika menatap widya penuh tanda tanya
" Aku bakal jelasin nanti " - ucp widya tersenyum kikuk
" Baiklah , begini saja , pada intinya apa kau bersedia fika? "- tnya alex yang sukses membuat fika sekali lagi menghela nafas kasar , apalagi ini , bahkan ia sama sekali belum siap kembali ke negara asalnya , tapi disisi lain ia sudah sangat merindukan berbagai kenangan disana , apalagi kedua orangtuanya .
" Fika "- ucp widya mencekal pergelangan tangan fika hingga mampu membuat fika memilih mengangguk samar
" Baik lah kalau kau sudah setuju , saya akan atur penerbangan kalian malam ini juga , kau tidak akan pergi sendiri fika , widya akan menemanimu selama disana ,"- jelas alex yang sukses membuat fika membelalakkan matanya kaget
" Malam ini "- ucp nya kaget
" Iya benar malam ini "- jelas alex yang mampu membuat fika menghembuskan nafas pasrah , apalagi yang tak diketahui olehnya sekarang? Seakan akan ini adalah jebakan , bahkan fika belum bertemu dengan bambam untuk membicarakan soal ini .
" Tenang aja , kita akan urus semua secepatnya "- jelas alex yang sukses membuat widya menatap fika yang kebingungan .
*****
" Kenapa gak bilang sih Eoh "- geram fika menatap widya dengan tatapan kesal
" Hey , Calm Down , lagian aku juga ingin melihat keindahan negara mu , apa itu salah ? Oh Come on semua akan selesai , lagipula ini adalah kontrak yang sangat besar , yang pasti ini akan sangat menguntungkan bagi kita "- jelas widya seraya membantu mengemasi barang - barang fika karna ia sudah lebih dulu berkemas tadi .
" Haishh , tapi ini benar - benar sangat cepat "- jelas fika yang sukses membuat widya terkikik
" No problem , kita bisa atasi semuanya "- ucp widya yang sukses membuat fika mendengus sebal
Fika memilih pasrah saja , toh berdebat dengan wanita ini malah semakin membuatnya merasa kesal sendiri .
" Cepat hubungi kekasihmu dan katakan jika kita akan segera terbang ke indonesia "- jelas widya yang mampu membuat fika mengangguk saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance Of Love | 2 ✔
Teen Fiction" Aww , apa yang lo lakuin!"- pekik gadis itu berusaha meronta agar pria itu mau melepaskannya , namun percuma saja " Diem!"- perintahnya mutlak dan itu membuat sang gadis langsung takut dan terdiam . "You're here, there's nothing I fear,"- "...