Typo Bertebaran!.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Fika mengedarkan pandangannya menelusuri seluruh pasar malam ini , lampu kerlap - kerlip serta beberapa pedagang yang berjualan aneka makanan ataupun pernak - pernik cantik , dan jangan lupakan beberapa wahana yang nampak sangat menantang untuk dicoba , tempat ini sangat ramai karna banyak pengunjung yang datang , sering kali ia harus berdesak - desakan mengantri sesuatu .
" Mau sesuatu fik?"- tnya putra menatap kearah fika dengan tatapan bertanya
" Um , ayo kesana dulu "- ucp fika menunjuk sebuah tempat yang dipenuhi kerlap - kerlip lampu dan itu sukses membuat putra mengangguk senang
" Rame banget ya"- ungkap fika tersenyum sangat senang melihat begitu mengesankannya sebuah pasar malam ini , sejenak ia bisa melupakan patah hatinya karna pria itu
" Beli minum dulu yok fik"- ajak putra dan itu sukses membuat fika mengangguk , mulai mengikuti putra
Keduanya nampak seperti pasangan yang serasi , banyak yang menatap kearah mereka dengan tatapan berbinar , kagum karna melihat keduanya benar - benar sangat serasi .
Fika berbinar saat melihat sebuah permen kapas yang juga dijual disini , ia ingin sekali membeli satu permen tersebut namun nasib malang telah menimpanya , dengan sangat ceroboh ia lupa membawa dompet kali ini .
" Mau permen kapas ?"- tnya putra dan itu sukses membuat fika menatap putra penuh harap
" Boleh emang?"- tnya fika polos dan itu sukses membuat putra terkikik geli melihat tingkah menggemaskan gadis dihadapannya ini
" Ya boleh dong "- ucp putra dan itu sukses membuat fika tersenyum senang
" Eh tapi gue gaada uang , gajadi deh "- ungkap fika dan itu sukses membuat putra tertawa
" Gue yang beliin , udah ayo"- ajak putra segera dan itu sukses membuat keduanya berjalan menuju sang penjual permen kapas tersebut dengan senang hati
" Wah kok bisa bentuk love gitu ya"- ucp fika melihat kearah permen kapas yang berbentuk sangat cantik
" Ya bisa , lo mau yang bentuk apa?"- tnya putra
" Apa aja deh yang penting permen kapas "- ucp fika tersenyum
" Oke kalo gitu , ehm lo tunggu di bangku itu aja fik biar gue yang beliin "- ucp putra dan itu sukses membuat fika melirik kearah bangku tersebut lalu menggeleng
" kenapa?"- tnya putra
" Gue disini aja "- ucp fika
Tak selang beberapa menit akhirnya mereka sudah mendapatkan permen kapas , lalu memilih duduk disalah satu bangku dan mulai memakan permen kapas tersebut .
" Ehm naik keranjang2 berputer itu yok tra "- ungkap fika menatap kearah sebuah keranjang yang berputar dan nampak sangat mengasyikkan
" Oke deh fik"- ucp putra tersenyum
" um kalo lo mau naik yang lain gapapa "- ucp fika
" Iyah gue ngikut aja kok fik "- ungkap putra
" Oke ayo"- ajak fika memilih segera berjalan mendekat kearah wahana tersebut diikuti putra dibelakangnya , keduanya memilih untuk mengantri .
Tak selang beberapa menit akhirnya tiba giliran mereka kali ini , fika masuk ke dalam nya diikuti pria dibelakangnya yang langsung ikut masuk dan segera mengunci keranjang nya , bahkan permainan keranjang berputar itu sangat tertutup jadi tak ada yang bisa melihat apa yang terjadi didalam keranjang tersebut .
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance Of Love | 2 ✔
Teen Fiction" Aww , apa yang lo lakuin!"- pekik gadis itu berusaha meronta agar pria itu mau melepaskannya , namun percuma saja " Diem!"- perintahnya mutlak dan itu membuat sang gadis langsung takut dan terdiam . "You're here, there's nothing I fear,"- "...