36 // ~ Keraguan .

1.3K 50 2
                                    

Dengan berharap banyak padamu aku takut nantinya aka kecewa, janganlah kau buat aku untuk berharap banyak jika akhirnya semua harapanku kau jatuhkan

- Fika .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Gadis itu menggembuskan nafas panjang saat melihat begitu banyak tumpukan berkas - berkas dimeja nya yang  hampir saja membuat kepalanya ingin meledak .

" Yaampun , kenapa berkas nya banyak banget sih "- ucp fika memekik frustasi

" Eh fika "- ucp angel dan itu mampu membuat fika mendongak , mendapati angel telah menatapnya

" Kenapa ?"- tnya fika

" Sini gue bantuin , "- ucp angel mengambil kursi disamping fika dan itu mampu membuat fika mengernyit heran

" Kenapa tiba - tiba lo mau bantuin gue"- ucp fika menatap angel heran

" Gue tau dari tadi lo keliatan kek bingung gitu mangkannya waktu pekerjaan gue selesai gue langsung kesini mo bantuin gue"- ucp angel dan itu mampu membuat fika tersenyum geli

" Bisa aja lo"- ucp fika terkikik geli

Keduanya pun mulai mengerjakan pekerjaan tersebut bersama - sama .

Tanpa sadar ada yang memperhatikan keduanya dari jauh .


" Fika lo dipanggil sama pak bos "- ucp seseorang dan itu mampu membuat fika mendongak ,  tak lupa mulai menyiapkan beberapa berkas dan mulai beranjak  berpamitan pada angel dan mulai berjalan menuju keruangan afri

Ia menghembuskan nafas panjang berusaha relax , bukannya apa hanya saja fika tiba - tiba merasa sangat grogi saat akan bertemu dengan afri seakan - akan ia akan bertemu dengan bosnya bukan dengan kekasihnya .

" Permisi "- ucp fika membuka pintu ruangan afri pelan dengan sangat sopan

Ia masuk ke dalam dan mendapati afri tengah sibuk dengan setumpuk berkas - berkas nya  yang membuat fika tersenyum kikuk saat afri menatap nya .

" Maaf pak saya datang kemari atas perintah bapak dan maaf jika saya menganggu jam kerja bapak "- ucp fika nampak sangat serius dan itu mampu membuat afri mulai terkikik geli melihat tingkah gadis dihadapannya yang sangat polos .

" Hey dear , apa yang kamu lakukan "- ucp afri mulai beranjak dan itu mampu membuat fika mulai menghembuskan nafas panjang

" Oh ayolah pak hari ini akan diadakan meeting dengan klien , jadi kita harus cepat "- ucp fika dan itu mampu membuat afri mulai mendekat kearah fika lalu  menatap nya dari atas sampai bawah dan itu mampu membuat fika merasa sedikit risih

" Udah deh ayo kita gaada waktu lagi "- ucp fika segera

" Iyah iyah sayang , kamu hanya perlu tenang "- ucp afri mengusap puncak kepala fika gemas dan itu mampu membuat fika membelalakkan matanya menatap afri tajam

" Hiss kamu bikin aku capek karna nata rambut lagi"- elak fika ,  itu mampu membuat afri tersenyum geli melihat gadis itu merengut dan  semakin terlihat menggemaskan

" Berhenti kayak gitu , nanti aku bisa gila kalo liat ekspresi kamu kayak gitu"- ucp afri mencubit hidung fika dan itu mampu membuat fika menatap afri tajam

" Udah ayo"- ajak fika segera berjalan mendahului afri  namun tiba - tiba gadis itu berhenti dan menoleh kearah afri

" Kamu bosnya jadi kamu duluan , biar aku berjalan dibelakang kamu"- ucp fika yang  membuat afri terkekeh geli , sungguh gadis nya itu benar - benar sangat menggemaskan

Chance Of Love | 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang