Happy Reading :) .
TypoBertebaran!.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Fika berusaha tersenyum , ia berjalan memasuki kantor tersebut dengan amplop coklat yang sudah ia bawa .
Kali ini ia harus tegas , mungkin ia benar - benar harus mengundurkan diri dari kantor ini , lebih baik berhenti bekerja saja , ia tak ingin lagi jika harus berdekatan dengan pria itu , rasanya benar - benar sakit saat fika menatap pria yang mampu membuatnya teringat bagaimana dia berciuman dengan gadis lain .
" Eh fika "- panggil seseorang yang sukses membuat gadis itu menoleh dan mendapati angel lah yang menatap nya
" Iya "- ucp fika
" Mau kemana?"- tnya angel
" Nganterin surat ini ke hrd "- ungkap fika
" Surat apaan?"- tnya angel
" Pengunduran diri "- ucp fika enteng dan itu sukses membuat angel membelalakkan matanya menatap kearah fika dengan tatapan kaget
" Kamu mau keluar dari kantor ini?"- tnya angel
" iyah "- ucp fika sekenanya
" Lah kenapa sih fika , jangan keluar dong , ntar aku sama siapa dong "- ucp angel yang sukses membuat fika tersenyum geli
" Kamu sama mereka semua "- ucp fika menunjuk para karyawan yang lain
" Tapi fika , kenapa kamu tiba - tiba mau ngundurin diri gitu aja "- ungkap angel
" Gak papa , aku rasa aku gak mampu kerja di sini "- ungkap fika
" Yaudah aku mo ke ruang hrd nya dulu ya "- pamit fika memilih segera berjalan menuju keruangan hdr untuk memberikan surat pengunduran diri tersebut
" Huh , mungkin ini jalan yang terbaik , gue harap afri udah bakal bener - bener nyerah dan gak memperjuangin gue lagi "- ungkap fika , namun sebenarnya hati fika sangat bertolak belakang dengan apa yang gadis itu ucapkan , ia malah berharap jika afri terus memperjuangkannya , sebenci apapun fika pada afri , namun rasa bencinya itu selalu kalah dengan perasaan cintanya .
" Permisi "- ucp fika setelah mengetuk pintu ruangan hrd tersebut .
Tak selang beberapa detik akhirnya fika masuk ke dalam dan mendapati kepala bagian hrd tengah tersenyum kearahnya .
" Permisi , saya mau memberikan surat ini "- ungkap fika menyodorkan surat tersebut pada hrd yang sukses membuat hrd tersebut sedikit heran
" Surat apa ini ?"- tnya hrd tersebut
" Saya mau mengundurkan diri pak , saya akan berhenti bekerja "- ungkap fika yang membuat hrd tersebut membelalakkan matanya tak percaya atas apa yang fika ucapkan
" Kenapa mengundurkan diri nona , bukannya pekerjaan nona sudah sangat baik , dan saya rasa nona mampu berada di pekerjaan ini "- ungkap hrd tersebut yang sukses membuat fika menggeleng
" Tidak pak , pekerjaan itu terlalu berat bagi saya , maaf sedikit menyela , saya permisi , terimakasih "- ucp fika memilih segera pergi dari ruangan itu dengan sedikit tergesa - gesa , ia harus segera pergi sebelum pria itu datang .
Fika segera masuk ke dalam lift , hampir saja akan menekan tombolnya namun ada pria lain yang masuk dan itu sukses membuat fika terdiam sesaat kala pria itu juga ikut menatapnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance Of Love | 2 ✔
Teen Fiction" Aww , apa yang lo lakuin!"- pekik gadis itu berusaha meronta agar pria itu mau melepaskannya , namun percuma saja " Diem!"- perintahnya mutlak dan itu membuat sang gadis langsung takut dan terdiam . "You're here, there's nothing I fear,"- "...
