"Ini adalah rumah Hinata Hyuuga. Satu-satunya orang yang bisa membantu mu" ucap Yahiko menunjuk sebuah rumah atau lebih tepatnya kontrakan yang ada di depan kami.
Dilihat dari sudut manapun kontrakan tersebut hanya sebuah rumah kecil reyot yang mungkin sesak di dalamnya.
"Orang yang bernama Hinata itu miskin ya?" tanya ku pada Yahiko.
"Cih seperti kau kaya saja" decih Yahiko menyebalkan.
"Ck kau menyebalkan" decak ku membalas sebal.
"Kau baru tahu ya. Menyebalkan itu nama tengah ku nona cilik" ledek Yahiko lagi.
"Ugh terserah kau saja tuan malaikat maut" balas ku ketus.
"Hn. Kau siap?" tanya Yahiko entah apa maksudnya.
"Siap? Siap apa?" tanya ku tak mengerti.
Ctik... Tiba-tiba Yahiko menjentikkan jarinya dan ulala seperti sebuah sulap magic penampilan ku berubah seketika.
Seragam sekolah yang tadi aku kenakan kini berubah menjadi gaun putih selutut yang sangat bersih dan cantik. Polos namun elegant di saat yang bersamaan.
Lalu sepatu sekolah ku juga berubah menjadi sepatu cantik ber-hak 3 cm. Polos dan berwarna putih seperti gading gajah.
Kemudian rambut ku juga yang tadinya ku kuncir tinggi di belakang kini berubah tergerai indah namun masih berwarna pirang seperti aslinya.
Tak ada yang spesial dari perubahan ku selain gaun, sepatu dan tatanan rambut ku. Intinya semua yang melekat di tubuh ku berubah menjadi putih bersih kecuali rambut ku.
"Apa yang terjadi? Kemana seragam sekolah ku. Cepat kembalikan" ujar ku menuntut pada Yahiko.
"Ck kau itu roh sekarang. Dan jiwa polos mu itu memang cocok dengan warna putih" decak Yahiko membalas.
"Tapi aku tak suka ini semua" erang ku kekeh tak mau kalah.
"Kau kira itu untuk bergaya. Roh memang identik dengan warna putih. Dan lagi semua itu sebagai penanda bahwa kau belum kehilangan kesempatan mu" ujar Yahiko panjang lebar.
"Hah apa maksudnya?" tanya ku sedikit tak mengerti.
"Ini" ucap Yahiko sambil menyerahkan sebuah kalung kristal berwarna hitam kepada ku.
"Kalung? Apa ini juga untuk penanda?" tanya ku sambil meraih kalung yang Yahiko sodorkan.
"Jika kau berhasil mendapatkan sebuah doa tulus dari Hinata maka kalung kristal hitam itu akan berubah menjadi kristal putih. Sebagai tanda bahwa ketulusan dapat mengalahkan kegelapan dan membawa cahaya terang. Tapi jika kau gagal maka kristal itu akan tetap berwarna hitam bahkan pakaian, sepatu dan rambut mu yang akan berubah menjadi hitam karena dikuasai oleh kegelapan. Saat itulah kau akan tahu apa kau sudah berhasil atau tidak" jelas Yahiko panjang lebar.
(Catatan: Jika misi berhasil maka kalung kristal hitam Naruko akan berubah menjadi kristal putih. Tapi jika gagal kalungnya akan tetap berwarna hitam. Justru pakaian, sepatu dan rambut Naruko lah yang akan berubah menjadi hitam)
"Begitu ya. Baiklah aku mengerti" sahut ku sambil memakai kalung kristal hitam tersebut di leher ku.
"Waktu mu dimulai hari ini tepat tengah malam. Jika butuh apa-apa panggil saja nama ku" ucap Yahiko kemudian.
"Hn aku mengerti" jawab ku mengerti.
"Kalau begitu aku pergi dulu" pamit Yahiko menghilang dalam hitungan detik.
"Yosh semangat Naruko!! Petualangan 39 hari dimulai!!" seru ku memberi semangat pada diriku sendiri.
Awal yang baru dan semoga akan menjadi akhir yang baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/210796855-288-k425535.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Keajaiban 39 Hari"
Fanfiction"Jadi berapa lama waktu yang ku miliki?" [Namikaze Naruko...] "Waktu mu 39 hari dimulai sejak hari ini" [Yahiko...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 "Hallo nama ku Naruko" [Namikaze Naruko...] "Aku Hinata, Hyuuga Hinata [Hyuuga Hinata...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹...