*Catatan: tulisan blok tebal adalah suara Naruko yang sedang merasuki tubuh Hinata*
Kembali ke Naruko dan Yahiko...
Setelah kemunculannya Yahiko hanya diam memandang Naruko dengan tatapan yang sulit diartikan. Namun setelah beberapa saat akhirnya Yahiko angkat suara.
"Namikaze Naruko, peserta tour keajaiban 39 hari. Dengan ini diberitahukan bahwa waktu mu telah habis. Tepat di hari xxxxx tanggal xxxxx pukul xxxxx perjalanan mu telah selesai. Kau dinyatakan meninggal di usia xx tahun. Dan aku disini untuk menjemput mu dan membawa mu ke alam selanjutnya" ucap Yahiko memberitahu.
"Apa" gumam ku terkejut mendengar penuturan Yahiko barusan.
"Apa maksudnya ini" gumam Shikamaru yang sama-sama terkejut.
"Ada apa?" tanya Gaara ketika melihat Shikamaru tampak terkejut akan sesuatu.
"Katakan sesuatu Shika" ujar Sasuke sedikit mendesak Shikamaru.
Baik Gaara maupun Sasuke sama-sama panik dengan apa yang sebenarnya terjadi. Pasalnya mereka tak bisa mendengar apa yang Naruko bicarakan entah pada siapa.
Yang bisa mereka lihat hanya ekspresi terkejut Naruko yang sama persis dengan ekspresi kaget di wajah Shikamaru.
"Naruko dia... Mati" gumam Shikamaru masih terkejut.
"Apa" gumam Sasuke dan Gaara keget bukan main.
Kembali ke Naruko dan Yahiko...
"Apa maksudmu Yahiko? Jelas-jelas aku berhasil menyelesaikan misi ku. Lalu kenapa kau bilang kalau aku..." tanya ku tak sanggup menyelesaikan kalimat ku.
"Aku penanggung jawab mu, jadi aku yang tahu apa kau berhasil atau tidak" sahut Yahiko kemudian.
"Apa maksudnya itu. Kau bilang jika aku berhasil menyelesaikan misi ku maka aku akan hidup kembali. Lalu apa maksudnya ini hah!" tanya ku mulai emosi.
Sungguh jika ini sebuah lelucon maka mempermainkan hidup seseorang tidaklah lucu sama sekali.
"Benar, itu jika kau berhasil. Tapi sayangnya kau gagal Naruko. Karena itulah aku datang kemari untuk menjemput mu" jawab Yahiko kembali.
"Apa maksudmu aku gagal. Jelas-jelas aku telah berhasil, aku berhasil menyelesaikan misi ku. Lihatlah kalungnya berubah menjadi kristal putih. Bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa kalung ini akan berubah menjadi kristal putih jika aku berhasil menyelesaikan misi ku!" ujar ku benar-benar tak terima.
Aku merasa seolah sedang dipermainkan. Jelas sekali aku berhasil lalu kenapa Yahiko bilang aku gagal.
"Kalungnya memang berubah. Tapi pakaian mu juga berubah, yang awalnya putih kini menjadi hitam" sahut Yahiko kemudian.
"Warna putih melambangkan kehidupan dan warna hitam melambangkan kematian. Bukankah pakaian mu berwarna hitam sekarang" sambung Yahiko kembali.
"Tapi kalungnya berwarna putih. Bukankah itu artinya aku berhasil!" tuntut ku tak terima.
"Karena itulah ku katakan secara teknis kau berhasil. Tapi kenyataannya kau gagal" sahut Yahiko tetap tenang.
"Apa maksudnya hah! Jangan main-main Yahiko!" seru ku mulai kehilangan kesabaran.
"Kalungnya memang berubah menjadi putih sebagai tanda bahwa kau berhasil mendapatkan sebuah doa tulus. Tapi disaat yang bersamaan pakaian mu juga berubah menjadi hitam. Kau mungkin berhasil Naruko, tapi kau terlambat" ucap Yahiko menjelaskan.
"Apa" gumam ku terkejut seketika.
"Kau terlambat 2 detik. Meski kau berhasil tapi kau terlambat Naruko" sahut Yahiko menegaskan sekali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
"Keajaiban 39 Hari"
Fanfiction"Jadi berapa lama waktu yang ku miliki?" [Namikaze Naruko...] "Waktu mu 39 hari dimulai sejak hari ini" [Yahiko...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 "Hallo nama ku Naruko" [Namikaze Naruko...] "Aku Hinata, Hyuuga Hinata [Hyuuga Hinata...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹...