*Catatan: tulisan blok tebal adalah suara Naruko yang sedang merasuki tubuh Hinata*
(Skip time... Beberapa waktu kemudian...)
"Jadi ini rumahnya?" tanya Shikamaru begitu kami berdua sampai di tempat tujuan.
"Hm" gumam ku membenarkan.
Setelah yakin, tanpa membuang waktu Shikamaru segera memencet bel pintu gerbang yang ada di depannya.
Ting tong...
Ting tong...
Bunyi bel terdengar nyaring ketika Shikamaru memencetnya.
Tap tap tap...
Tap tap tap...
Tak lama berselang tampak seorang wanita paruh baya berjalan keluar menuju gerbang tempat dimana kami berdua berada sekarang
Sretttt...
Bunyi pagar yang ditarik terdengar. Perlahan namun pasti pagar tinggi di hadapan kami mulai terbuka.
"Cari siapa nak?" tanya sang wanita paruh baya.
Dilihat dari penampilannya sepertinya si wanita tersebut adalah seorang maid yang tampak dari pakaiannya.
"Saya mencari Gaara bi. Apa dia ada di rumah?" tanya Shikamaru basa basi.
Sebenarnya aku sudah memberitahu Shikamaru bahwa saat ini Gaara tak ada di rumah tapi yah sebagai basa basi toh tak ada salahnya bertanya pada salah satu bibi yang bekerja di mansion Sabaku.
"Ah Tuan Gaara yah. Sayang sekali nak Tuan Gaara sedang tidak ada di rumah saat ini. Dia sedang dalam perjalanan bisnis ke luar negeri bersama Tuan dan Nyonya Sabaku" jawab si bibi kemudian.
"Ah begitu ya. Tidak apa bi saya mengerti. Kalau begitu apa bisa saya titip pesan saja pada bibi" pinta Shikamaru kemudian.
"Oh tentu nak. Apa pesannya?" tanya bibi kemudian.
"Tolong berikan surat ini pada Gaara begitu dia sudah kembali ya bi" pinta Shikamaru sambil menyerahkan sepucuk surat pada bibi.
"Tentu nak, saat Tuan Gaara kembali nanti akan bibi sampaikan" sahut bibi sambil menerima surat dari tangan Shikamaru.
"Hm trima kasih bi" balas Shikamaru kemudian.
"Sama-sama. Tapi surat ini atas nama siapa ya nak?" tanya bibi kembali.
"Bibi bisa katakan kalau itu surat dari Naruko. Gaara pasti mengerti" jawab Shikamaru kemudian.
"Baiklah. Nanti kalau Tuan Gaara sudah pulang akan bibi sampaikan nak..." ucap bibi sedikit bingung harus memanggil apa.
"Shikamaru, nama saya Shikamaru bi. Saya temannya Gaara juga" sahut Shikamaru segera.
"Ah ya nak Shikamaru" balas bibi kemudian.
"Baiklah kalau begitu saya pamit pulang bi" pamit Shikamaru kemudian.
"Ah ya bibi juga akan kembali bekerja" sahut bibi kembali.
"Kalau begitu saya permisi" pamit Shikamaru sopan.
"Hati-hati di jalan nak Shika" balas bibi berpesan.
Setelah itu aku dan Shikamaru segera pergi dari rumah Gaara.
Kami berdua terus berjalan sambil sesekali mengobrol ringan. Menyusuri jalanan yang tak sepadat biasanya karena ini adalah hari minggu.
Dimana kebanyakan orang memang bersantai di rumah atau melakukan hal lainnya sebagai pelepas penat setelah seminggu bekerja ataupun sekolah.
"Hari ini, trima kasih ya Shika" ucap ku membuka suara.
![](https://img.wattpad.com/cover/210796855-288-k425535.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Keajaiban 39 Hari"
Fanfiction"Jadi berapa lama waktu yang ku miliki?" [Namikaze Naruko...] "Waktu mu 39 hari dimulai sejak hari ini" [Yahiko...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 "Hallo nama ku Naruko" [Namikaze Naruko...] "Aku Hinata, Hyuuga Hinata [Hyuuga Hinata...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹...