*Catatan: tulisan blok tebal adalah suara Naruko yang sedang merasuki tubuh Hinata*
Setelah mendengar ucapan Shikamaru barusan baik aku maupun Sasuke sama-sama terkejut dan berteriak spontan.
"Apa kau serius!?" tanya Sasuke pada Shikamaru.
"Kalau kau tak percaya tanyakan saja pada orangnya langsung" jawab Shikamaru enteng.
"Hinata" panggil Sasuke menuntut penjelasan.
"Kenapa kau tak bilang kalau lawanku adalah Sasuke" desisku pada Hidan.
"Kau kan tidak bertanya" jawab Hidan minta digeplak kepalanya.
"Yang benar saja" desisku semakin geram dengan kelakuan Hidan.
Bagaimana dia bisa menjawab dengan entengnya bahkan tanpa difikir dulu di otak menyebalkannya itu.
"Jika itu penting bagimu kenapa kau tak bertanya tadi" elak Hidan tak mau disalahkan.
"Aku menunggu Hinata" ujar Sasuke menginterupsi pertengkaranku dengan Hidan.
"Ups sepertinya aku harus pergi" ucap Hidan langsung lari dari tanggung jawab begitu saja.
"Hey!" seruku jengkel pada Hidan yang main pergi begitu saja.
"Jadi?" ujar Sasuke semakin menuntut penjelasan.
"Em itu aku em..." gumamku sebelum...
Tap tap tap...
Drab drab drab...
Sebelum aku berlari dengan kecepatan maksimalku.
"Hey Hinata!!!" seru Sasuke kalang kabut melihatku lari begitu saja.
"Kita kejar!" ujar Shikamaru mulai berlari mengejarku.
Tap tap tap...
Drab drab drab...
Akhirnya kami bertiga malah main kejar-kejaran. Atau lebih tepatnya aku yang dikejar oleh Sasuke dan Shikamaru.
"Hosh hosh hosh astaga kenapa mereka mengejarku" ujarku sambil terus berlari.
"Berhenti Hinata!!" teriak Sasuke yang berada tepat dibelakangku.
"Tidak!" balasku berteriak tak kalah keras.
"Ck keras kepala" decak Sasuke kemudian masih terus mengejarku.
Tap tap tap...
Drab drab drab...
Kami bertiga masih terus berlari tanpa ada tanda-tanda mau berhenti. Baik aku maupun Sasuke dan Shikamaru sepertinya sama-sama tak mau menyerah.
"Ck sial kenapa mereka masih terus mengejar. Hah hah hah aku tak boleh tertangkap" ujarku ngos-ngosan masih terus berlari.
"Kami tak akan menyerah Hinata! Sebaiknya kau berhenti dan menyerah! Kau dengar!" teriak Shikamaru memberi peringatan.
"Tidak!" balasku berteriak.
"Ck jangan keras kepala Hinata!" teriak Sasuke ikut menyahut.
"Tidak!" balasku lagi tak mau kalah.
Tap tap tap...
Drab drab drab...
Aku terus berlari dan berlari sambil sesekali menengok ke belakang untuk memastikan bahwa aku masih berada dalam jarak aman dengan Sasuke dan Shikamaru. Hingga tiba-tiba...

KAMU SEDANG MEMBACA
"Keajaiban 39 Hari"
Fiksi Penggemar"Jadi berapa lama waktu yang ku miliki?" [Namikaze Naruko...] "Waktu mu 39 hari dimulai sejak hari ini" [Yahiko...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 "Hallo nama ku Naruko" [Namikaze Naruko...] "Aku Hinata, Hyuuga Hinata [Hyuuga Hinata...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹...