*Catatan: tulisan blok tebal adalah suara Naruko yang sedang merasuki tubuh Hinata*
Saat ini aku masih terus mengikuti Hinata yang kini mulai berjalan masuk ke sebuah minimarket 24 jam.
Aku terus mengamati Hinata mulai dari Hinata masuk ke dalam minimarket, berkeliling diantara rak-rak minimarket untuk menata dan mengecek barang hingga akhirnya Hinata berhenti dan pergi ke balik meja kasir.
"Jadi Hinata bekerja di bagian kasir" gumamku (Sasuke) menyimpulkan.
Setelah memantapkan niat akupun memberanikan diri untuk menghampiri Hinata ke tempat kerjanya. Dengan berpura-pura membeli sesuatu di minimarket tentunya.
Srettt... Suara pintu minimarket terdengar terbuka.
"Selamat datang!" seru Hinata formalitas menyambut pelanggan.
Namun sayang Hinata sedang menunduk dibawah mesin kasir entah melakukan apa sehingga dia tidak melihat kedatangan ku (Sasuke).
Mengedikkan bahu akupun tak ambil pusing dengan hal itu dan kini aku mulai berjalan menyusuri rak-rak minimarket untuk mencari mesin minuman dingin.
Sebotol kopi kaleng dingin telah ada di tanganku dan segera ku bawa ke meja kasir.
Tak... Bunyi suara kaleng kopi yang ku letakkan di atas meja kasir.
Hal itu langsung membuat Hinata yang awalnya menunduk dibawah meja kasir entah sedang apa kini berganti berdiri tegak hendak mengoperasikan mesin kasir.
"Loh Sasuke kun" sontak Hinata memanggil namaku dengan ekspresi terkejut.
"Deg... Sasuke kun... Sudah kuduga dia berubah lagi" batinku dalam hati.
Jujur sejak Hinata keluar dari kamar mandi umum tadi aku sempat curiga melihat penampilan dan gelagat Hinata yang sedikit berbeda sebelumnya.
Dan sekarang semua tampak nyata di depanku bagaimana Hinata berubah begitu drastis hanya dalam hitungan menit.
"Hn apa disini tempat kerja paruh waktu mu Hinata" ujarku merespon.
"Eh iya. Tapi bagaimana Sasuke kun bisa tahu kalau aku bekerja disini? Seingatku aku tak pernah bercerita pada siapapun soal kerja paruh waktuku" sahut Hinata menginterupsi.
Deg... Seketika tubuhku menegang mendengar perkataan Hinata barusan. Bagaimana dia bisa berkata begitu saat sebelumnya waktu di gudang pabrik Hinata mengatakan bahwa dia memiliki pekerjaan paruh waktu.
Dan sekarang dia malah berkata bahwa dia tak pernah bicara soal pekerjaan paruh waktunya pada siapapun. Jelas-jelas tadi dia berkata di depanku, Shikamaru dan Sakura.
Lalu..."Apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?" batinku benar-benar tak mengerti.
Aku tahu Hinata berubah, hal itu dapat ku lihat dari panggilannya padaku yang berubah. Yang awalnya Uchiha menjadi Sasuke kun.
Tapi keanehan pada ingatan Hinata kali ini benar-benar membuat ku tak habis fikir. Bagaimana Hinata bisa...
"Tunggu jangan-jangan Hinata..." batinku tak sanggup menyelesaikan ucapanku sendiri.
"Hinata apa kau ingat dengan kejadian yang menimpa Sakura?" tanyaku segera pada Hinata.
Jika dugaan ku benar maka seharusnya Hinata akan menjawab...
"Hah kejadian yang menimpa Sakura? Memangnya Sakura kenapa Sasuke kun?" tanya Hinata kembali.
"Deg... Tidak mungkin. Bagaimana bisa? Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi?" batinku mengelak dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
"Keajaiban 39 Hari"
Fanfiction"Jadi berapa lama waktu yang ku miliki?" [Namikaze Naruko...] "Waktu mu 39 hari dimulai sejak hari ini" [Yahiko...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹 "Hallo nama ku Naruko" [Namikaze Naruko...] "Aku Hinata, Hyuuga Hinata [Hyuuga Hinata...] 🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹...