00

1.8K 135 14
                                    

Tahun 2051

Hari itu, Haechan terpaksa kembali ke
sekolah di sore hari. Buku tugasnya tertinggal, jadi ia harus mengambilnya.

Untung gerbang depan masih terbuka. Jadilah Haechan memasuki kawasan sekolahnya.

Dia berjalan menuju lorong loker. Butuh waktu cukup lama untuk menuju ke lokernya karena letaknya yang diujung.

Ketika hampir sampai di lokernya, dia melihat seseorang dengan hoodie hitam menutupi wajahnya. Orang itu membuka lokernya dan memasukkan sesuatu.

"WOY! NGAPAIN LO BUKA-BUKA HEH?!" teriak Haechan.

Orang misterius itu langsung menatap Haechan sekilas dan berlari menuju jendela. Tanpa basa-basi, Haechan mengejar orang itu.

"WOY BALEK LO! SAMPE LO NGAMBIL ROTI DI LOKER GUE, GUE GORENG LO!"

Sayangnya, orang itu lebih cepat. Dia berhasil kabur lewat jendela. Haechan menatap kepergian orang itu. Kemudian pandangannya teralihkan pada lokernya yang masih terbuka sedikit.

Ia mendekati lokernya dan membuka pintunya lebar-lebar. Ia mengecek semua barang-barangnya. Masih utuh, bahkan roti yang ia simpan sejak 3 hari lalu masih ada.

Tapi, kemudian sesuatu terjatuh dari dalam lokernya. Haechan menatap benda itu dan berjongkok untuk mengambilnya.

"Hm? Surat?" gumamnya.

Masih dalam posisi berjongkok, Haechan membuka surat itu.

"There's still another chance. Will you save them?"



















©galaxy4us_2020

[2] ATTACK's Series: SECOND ATTACK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang