07

565 100 16
                                    

"Jadi, mau kita jelasin sekarang soal game kali ini?" tanya Mark.

Heejin, Guanlin, dan Haechan mengangguk. Pada akhirnya, pertemanan bisa mengalahkan ego dan gengsi. Mereka kembali seperti dulu walaupun canggung.

"Game kali ini bisa dibilang second round dari dari yang sebelumnya,"

"Trus kenapa creator bisa ikut di sini?" tanya Haechan.

"Ya, sama yang udah gue bilang sebelumnya. Kita mau nebus kesalahan. Jadi sekarang kita sama-sama bertaruh nyawa. Kayak sebelumnya, kalo kalian gugur ya gugur beneran. Nggak ada pengecualian," jawab Mark.

Guanlin mengangkat tangannya, "Trus, si Jungkook sama Taeyong itu siapa? Program dari kalian?"

"Keliatannya nggak mungkin programnya mereka deh. Si Mark aja adeknya Taeyong kok," kata Heejin.

Mark dan Nakyung mengangguk, "Heejin bener. Orang-orang yang belum pernah kalian liat di sini itu, pemain di game sebelumnya. Di tahun 2020, itu tahun dimana ATTACK Game pertama kali diadain,"

"Bedanya dari kalian, mereka mulai second round dari game ini 3 tahun setelah game pertama. Jadi sebenernya mereka udah ada di game ini selama 27 tahun kurang lebih," tambah Nakyung.

"HAH?! 27 TAHUN?!" seru Heejin, Haechan, dan Guanlin bersamaan.

"Iya. Tapi karena program game ini, mereka masih tetep bisa kayak umur 19 tahunan. Padahal di dunia nyata mereka udah umur 40an,"

Heejin menggeleng-gelengkan kepalanya, "Astaga... Mereka semua tau kalo mereka udah selama itu di sini?"

"Tau. Tapi, mereka emang gak bisa apa-apa lagi. Karena peraturan di second round, mereka harus nunggu pemain ATTACK Game kedua buat masuk ke second round ini,"

"Lhah? Berarti nanti kita juga harus nunggu buat pemain ATTACK Game ketiga?" tanya Guanlin.

Nakyung menggeleng, "Nggak. Yang harus nunggu selama itu pemain ATTACK Game ketiga. Itupun kalo game ini masih dilaksanain,"

Heejin mendecak, "Bisa gak sih kita pemain terakhir yang main game ini? Udah cukup sampe yang kedua,"

Mark dan Nakyung hanya bisa terdiam mendengar kalimat Heejin. Heejin yang tidak mendengar jawaban apa-apa dari Mark dan Nakyung hanya menghela napasnya.

"Lupain pertanyaan gue. Lanjutin penjelasan kalian,"

"O-Ok. Ehm... Trus kalian udah denger istilah ATCKers sama ATCK.B1 kan?" tanya Mark.

Mereka bertiga mengangguk, "Nah ATCKers itu istilah buat pemain ATTACK Game ini. Kalo ATCK.B1 itu kode pemain," jelas Mark.

"Kalo kodenya A itu artinya dia dateng ke game ini kloter pertama. Trus kalo angkanya 1 itu artinya dia pemain ATTACK Game pertama,"

"Brarti kita kan ATCK.A2, kita kloter pertama-pemain ATTACK Game kedua?" tanya Haechan memastikan.

"Yup! Mudeng kan?" tanya Mark yang dibalas dengan anggukan mereka bertiga.

"Lho? Bentar. Emang kloter kedatangan sampe berapa?" tanya Guanlin.

"Kalo yang sebelumnya cuman sampe C. Tapi, kalo kalian mungkin sampe E soalnya pemainnya lebih banyak," jawab Nakyung.

Haechan mengernyitkan dahinya, "Emang yang sebelumnya berapa?"

"Ada 6 grup. Per grup 5 orang,"

"Jauh lebih dikit ya. Ohya gue mau tanya The Seven Disasters tu apa?" tanya Haechan.

[2] ATTACK's Series: SECOND ATTACK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang