54

382 75 16
                                    

"Semua sudah naik? Jika sudah, ayo kita kembali ke Central,"

Hari kelima, hari dimana semua ATCKers akan kembali ke Central. Nantinya mereka akan menghancurkan core bersama-sama di sana.

Akhirnya kedua jeep itu berjalan pergi meninggalkan Desert. Kali ini, Gowon dan Nancy ikut serta dengan yang lain (tapi mereka harus berada di atap jeep).

"Apa menurutmu kelompok lain juga kehilangan anggota seperti kita?" tanya Gowon pada Heejin.

Heejin menghela napasnya dan menggeleng, "No idea. Tapi yang terpenting, hari ini kita bisa membuktikan perkataan Squadron. Let's see who's lying in here,"

Tak terasa kedua jeep itu sudah berjalan cukup lama dan jauh hingga akhirnya mereka mencapai perbatasan Desert dan Forest.

Heejin menatap celah yang terbuka di depannya. Pemandangan hutan rimbun mulai tampak. Seketika ia merasa deja vu.

"Heejin, ada apa?" tanya Gowon.

"Nothing. Just remember the first time I came here," jawab Heejin pelan.

Bersamaan dengan itu, kedua jeep mereka sudah terparkir di samping Central. Mereka menyapa beberapa ATCKers lain yang datang bersamaan dengan mereka.

Setelah itu, mereka kembali ke ruangan kelompok masing-masing. Mereka harus menunggu semua ATCKers berkumpul di Central.

"Hahaha... Gue baru sadar kita tinggal berdua sekarang," kata Heejin sambil membuka pintu ruangan mereka.

Guanlin yang berada di belakang mereka hanya bisa tersenyum tipis.

Awalnya mereka bertujuh. Tapi pada akhirnya, mereka semua tidak bisa mempertahankan jumlah mereka itu.

"Lo perlu ke divisi Healer?" tanya Guanlin.

Heejin menggeleng sambil mengistirahatkan diri di alas tidurnya, "Gue udah baikan kok,"

"Yaudah. Gue ke ruangan Informant bentar ya,"

"Lo nggak mau istirahat dulu apa?" tanya Heejin.

"Nantu gue balik lagi kok. Bentar doang gue,"

Kemudian Guanlin meninggalkan Heejin sendirian di ruangan itu. Heejin menghela napasnya pelan dan menatap langit-langit ruangan itu.

Ia lelah sekali. Apa sebaiknya dia tidur saja?

BRAK!

Heejin tersentak kaget ketika pintu ruangan itu dibuka dengan keras.

"Guanlin! Santai bisa nggak sih?! Gue kan—l-lho? H-hah, gimana bisa? A-apa?"

Hal yang terakhir Heejin lihat adalah orang itu berjalan mendekatinya dan kemudian gelap.

Hal yang terakhir Heejin lihat adalah orang itu berjalan mendekatinya dan kemudian gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] ATTACK's Series: SECOND ATTACK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang