[红] Second Book of ATTACK's Series
"There always be a second chance. Can we save them?"
Permainan ini belum selesai. Mereka masih memiliki kesempatan, untuk membawa teman mereka kembali. Tapi apakah benar itu tujuan utama dari permainan kedua ini?
(...
Namjoon langsung membuka pintu di depannya, "Taeyong, Bang Chan menunggumu di ruang Informant. Mereka sudah menemukan koordinat petunjuk dari kertas itu,"
Taeyong mengangguk dan berdiri dari kursinya, "Ayo,"
Keduanya meninggalkan ruangan Taeyong dan berjalan naik ke ruangan divisi Informant.
Mereka langsung memasuki ruangan itu. Di dalam sudah ada Bang Chan, Doyoung, Wendy, Donghyun, Taeil, Guanlin, Mark, dan Jaemin.
"Taeyong," sapa Bang Chan.
Taeyong membalasnya dengan anggukan singkat sambil mengambil salah satu kursi terdekat.
Ketika Taeyong sudah duduk, Bang Chan memberi kode pada Doyoung untuk mengaktifkan layar hologram yang sudah tersambung dengan komputer milik Donghyun dan Wendy.
"Intinya, Donghyun dan Wendy sudah menemukan koordinat dari petunjuk yang kita dapat di gulungan kertas itu," kata Bang Chan.
Kemudian di layar hologram tadi, terdapat 7 gambar yang berbeda. Di masing-masing gambar terdapat titik berwarna merah.
"Tapi anehnya, ketika kita akan mengecek tempat itu, tidak ada gambar yang keluar. Seakan-akan tempat itu melarang siapapun untuk melihat ada apa di sana. Satu-satunya cara untuk melihat hanyalah pergi ke tempat itu secara langsung," tambah Bang Chan.
Taeyong mengangguk, "Kalau begitu, kita minta tolong beberapa ATCKers untuk mendatangi tempat itu dengan jeep. Namjoon tolong beritahukan pada ATCKers yang sedang memiliki waktu luang, untuk menemuiku di garasi jeep," kata Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah jin, kamu bisa ngendarain ini?"
Heejin mengangguk. Beberapa saat yang lalu, ATCKers yang sedang tidak sibuk, diminta berkumpul di garasi jeep.
Sesuai dugaan Heejin, mereka diminta untuk mengecek keadaan di koordinat yang akan dikirim oleh divisi Informant nantinya.
Anggota divisi Explorer yang ada di situ diminta untuk mengendarai jeep masing-masing. Di jeep milik Heejin, ada 3 orang lain. Han, Haechan, dan Yeji.
Seharusnya Haechan ikut mengendarai jeep yang lain, tapi lelaki itu bilang kalau dia sedang malas untuk menyetir.
"Hadeh panas banget sih," keluh Haechan.
"Kan kita ada di Desert," balas Yeji.
Heejin tertawa, "Kan emang Haechan bodoh ji,"
Haechan langsung memukul pelan punggung perempuan itu, "Bacot lo!"
"Haechan omongan lo dijaga," peringat Heejin.
Haechan sedikit melirik ke arah Han dan Yeji yang memasang wajah kebingungan. Oh iya, Haechan baru ingat kalau vampire dan werewolf itu sama seperti google translate berjalan.