[2] ATTACK's Series: SECOND ATTACK ✔

53

Baca A/N di bawah ok? Penting sangat hehe :v

"Kok... Aneh sih?"

Heejin masih mengernyit heran setelah kejadian barusan.

Nakyung yang diserang ular derik lalu tubuhnya menghilang. Kemudian Mark juga. Bahkan Haechan hampir diserang secara bersamaan. Dan tubuh keduanya juga menghilang.

Ayolah, Heejin tidak sebodoh itu. Di antara mereka semua, kenapa hanya tiga orang itu yang diserang? Padahal mereka semua berada di tempat yang sama dengan jarak yang tidak berjauhan kan?

Proses diserangnya pun terkesan terlalu cepat dan... Kaku (?).

Dan lagi, setelah tubuh ketiganya menghilang, ular-ular itu juga menghilang.

Ok jujur saja, Heejin masih curiga pada Mark dan Nakyung. Dan setelah kejadian barusan, ia yakin itu pasti ada hubungannya dengan para creator.

Tapi, Haechan? Lelaki itu kan tidak ada hubungan apa-apa dengan para creator.

Ataukah para creator itu salah sasaran? Jika diingat-ingat, Nancy kan berdiri paling dekat dengan Haechan tadi.

"ARGH! GUE NGGAK TAU!!!" seru Heejin tiba-tiba yang membuat teman-temannya langsung melihat ke arahnya.

"Kenapa jin?" tanya Guanlin.

Heejin pun langsung berjalan cepat melewati teman-temannya, "Kita balik tenda, sekarang!"

"Tapi jin! Mark, Haechan, sama Nakyung gimana?!" protes Jeongin.

"Kalian masih mau percaya sama mereka?! Inget, mereka dulunya creator—maaf Nancy, nggak bermaksud menyinggung,"

"Tapi Haechan bukan creator jin!" protes Guanlin.

Heejin mendecak, "Itu dia! Gue bingung. Kalo misal kejadian barusan ada hubungannya sama creator, kenapa Haechan jadi ikut?! Kenapa bukan Nancy yang dulunya memang creator?! Sekali lagi maaf Nan, aku tau kamu nggak jahat lagi,"

Nancy mengangguk, "Aku tahu dan aku minta maaf soal itu. Tapi..."

Mereka semua langsung menatap Nancy, penasaran akan apa yang hendak dikatakan oleh perempuan itu.

"...Sejak game pertama selesai, semua creator memilih buat mundur dan tidak campur tangan lagi. Tapi karena game kedua ini sudah diatur sejak dulu, kalian terpaksa harus mengikutinya lagi," kata Nancy ragu.

"Sejujurnya para creator juga tidak tahu kalau akan ada game kedua ini. Benar-benar tidak tahu. Jadi kami sendiri juga kaget ketika tiba-tiba tubuh kami sudah ada di sini," lanjutnya.

"Lho... Kalian tidak tahu kalau akan ada game kedua ini? Lalu darimana kalian tahu semua tentang game ini?" tanya Felix bingung.

"Kami juga tidak tahu. Secara otomatis kami tahu semuanya. Sepertinya sudah ada chip khusus di dalam tubuh kami yang mengatur semuanya,"