"Kyung, divisi Informant ngumpulnya dimana biasanya?" tanya Guanlin.
Setelah mereka meninggalkan Mark dan Heejin sendiri, mereka pergi berkeliling Central.
"Mereka punya ruangan di lantai paling atas. Nanti habis makan lo langsung ke sana aja. Ajak si Chaewon sama Felix sekalian,"
"Lo ada kenal anak lain yang divisi Informant?"
Nakyung mengangguk, "Gue kenal ketuanya. Mau gue kenalin sekarang aja?"
"Boleh deh,"
"Ehem..."
Nakyung dan Guanlin langsung menolehkan kepalanya dan melihat Haechan yang menatap mereka berdua dengan tatapan tidak terima.
"Emang takdir gue selalu jadi nyamuk," sindirnya.
Guanlin menarik lengan Haechan supaya mendekat, "Apasih sensian amat," kata Guanlin sambil terkekeh kecil.
Haechan mendecak dan melepaskan tangan Guanlin dari lengannya, "Udah ah lo berdua pacaran aja. Gue mau ke toilet," kata Haechan yang kemudian pergi menjauh.
"Astaga. Chan chan..."
Setelah makan pagi, seperti yang sudah diperintahkan Taeyong, para ATCKers baru segera menuju ke divisi masing-masing.
"Lai Guanlin!"
Guanlin menolehkan kepalanya dan tersenyum tipis, "Bang Chan,"
Chan menghampiri Guanlin, "Ayo! Kita langsung ke ruangan Informant. Sapa lagi selain lo?"
"Gue panggilin,"
Guanlin pun berjalan menuju Gowon dan teman-temannya.
"Hey guys! Gue mau manggil si Felix sama Chaewon," sapa Guanlin.
Mereka semua mengangguk. Kemudian Felix dan Chaewon berdiri, mereka mengikuti Guanlin menuju tempat Chan berdiri tadi.
"Nih Chan. Ini Felix sama Chaewon,"
Bang Chan pun tersenyum, "Hai! Gue Bang Chan, ketua divisi Informant. Salam kenal,"
"Salam kenal. Aku Lee Felix dan dia sepupuku, Kim Chaewon,"
Chan mengangguk, "Kalo gitu, kita langsung ke ruangan aja. Ngomong kalian nggak usah formal-formal amat gapapa. Santuy aja kalo sama gue,"
Ketiga ATCKers baru itu berjalan mengikuti Chan yang sesekali menjelaskan beberapa ruangan di dalam Central.
Karena letak ruangan Informant di paling atas, berkali-kali mereka harus menaiki tangga batu yang licin karena berlumut.
Akhirnya, beberapa saat kemudian Bang Chan berhenti di depan pintu batu yang kelihatannya cukup berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] ATTACK's Series: SECOND ATTACK ✔
Fanfiction[红] Second Book of ATTACK's Series "There always be a second chance. Can we save them?" Permainan ini belum selesai. Mereka masih memiliki kesempatan, untuk membawa teman mereka kembali. Tapi apakah benar itu tujuan utama dari permainan kedua ini? (...