Selamat malam gaes, maaf ya semalam ga post..😬😁
Oke, mari kita lanjutkan ya ceritanya..😊😉😘
****
Digo seakan tersadar akan tingkah konyolnya hingga dia melepaskan ciumannya. Dan aku hanya menahan nafas, rasa sesal, marah dan kecewa tak bisa aku tunjukkan.
"eh..sha..aduh..sha..maafin aku." ucapnya kalap. Dan aku masih diam.
"sha..sha..maafin aku, aku khilaf..aku ga ada maksud."
"sha..aku tahu kamu pasti marah, aku minta maaf sha.." dengan rasa bersalahnya.
"sha..." sekarang dia memegang kedua tanganku, aku tersadar lalu melepaskan tanganku dari genggamannya.
"ayo.., acaranya mau dimulai." akhirnya aku bersuara dan aku masih tersenyum, ga ingin buat dia merasa bersalah.
"sha.." lirihnya.
"bentar.., nah sini aku pakaikan jasnya."
"sha.."
"aduh digo..,sha..sha..sha mulu sih. Ayo pakai jasnya." dia hanya mengangguk dan aku pun memasangkan jasnya lalu menepuk-nepuk dadanya.
"oke.., aduh gantengnya sahabatku ini." godaku.
"sha..kamu ga marah sama ku?" aku pun langsung senyum.
"aku ga marah kok, yaudah yok.." aku mengapit lengannya dan membawa dia bertemu keluarga dibawah dan shelsi calon istrinya.
Semua udah berkumpul disini, terlihat senyum bahagia terpancar dari shelsi, keluarga dan tamu lainnya.
Dan acara intinya pun telah terlewati, digo dan shelsi resmi bertunangan. Sorak dan tepuk tangan bahagia menghiasi ruangan ini, tentu aku juga bahagia donk. Akhirnya penantian kedua sahabat ku terjadi juga.
Kini tamu semakin banyak datang, teman-teman kampus pun banyak berdatangan. Aku melihat sekeliling semua pada asyik berbincang, dan ada yang minta foto sama sepasang tunangan ini, ada juga menikmati makanan yang tersedia.
Aku terkekeh melihat gypson dan kely berantem mulu hanya karena makanan. Akhirnya aku memilih menjauh dari mereka, mengambil salad dimeja lainnya.
"shalona.."
"eh, iya kenapa?" ternyata 3 teman kampus ku menghampiri.
"digo dan shelsi cocok banget ya sha?"
Alisku pun mengerut."iya.., emang mereka cocok banget. Masalahnya apa ya?" jawab ku bingung.
"romantis banget lagi ya sha.., pasangan fenomal lagi.."
"iya, kita semuanya tahu kok itu, kalian kenapa bertanya sama ku? Aneh deh." jawabku sambil menikmati saladnya.
"kasihan banget sih kamu sha.." kunyahan ku pun terhenti.
"maksud mu apa ngomong kayak gitu?" tanyaku.
"iya.., kasihan banget kamu." ucapnya lagi.
"kenapa aku yang jadi kasihan sih? Hubungan sama ku apa?" aku udah mulai geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over (END) √
RomanceKedatangan ku kembali bukan untuk dia, namun bayi mungilnya berhasil mengambil hatiku. (Shalona Khriles Swidgjer) Aku tidak peduli dengan anakku, karenanya aku kehilangan istriku selamanya. Namun aku dikejutkan dengan kedatangan dia kembali, meng...