Selamat malam gaes dan selamat membaca ya.. 😊😘😘
****
Udah 2 hari ternyata aku bisa dikatakan jadi pengangguran, tapi ga juga sih karena aku kan mau lanjutkan s2. Dan sekarang aku lagi cari-cari kampus yang buka prorgam s2 dan sesuai jurusanku.
Aku masih berkutak didepan laptop, dan terdengar suara pintu masuk dan aku tahu siapa yang datang.
"serius amat sih kak.." ucap mama sambil ngusap kepalaku.
"hehehe, iya ma..lagi sibuk nyari-nyari kampus ma."
"kak, kamu yakin lanjut s2?" aku pun menghentikan fokusku kelaptop lalu menatap mama.
"ya serius lah, kakak sha serius mau lanjut s2. Kan kakak pintar kayak papa jadi dan otak kakak masih sanggup loh mama." terlihat raut sedih diwajah mama. Aku pun menghela nafas.
"mama ga izinkan kakak lanjut s2 ya? Kakak pengen jadi dosen ma."
"bukan mama ga izin kak, mama senang kamu mau lanjut s2 baukan mama dukung kamu jadi dosen. Tapi kenapa harus s2 diluar negeri? Kenapa ga diindonesia aja? Disini masih banyak loh kampus yang bagus nak." aku menunduk sebentar lalu menatap mama.
"ak..aku hanya ingin mandiri ma. Aku hanya ingin merasakan suasana baru ma, merasakan cara belajar diluar negeri."
"bukan karena yang lain kak?" mama mengusap kepalaku.
"hahahah, ya engga lah ma. Mau alasan lain karena apa sih ma? Kayak nya ga ada deh. Kakak sha murni ingin kuliah diluar negeri."
"kamu bicarakan lah sama papa, kalau papa mendukung kamu kuliah diluar negeri, mama pasti lebih mendukung. Kalau itu terbaik buat anak cantik mama ini." aku pun tersenyum.
"makasih ma, kalau papa ih..ntah lah izinkan apa ga, soalnya papa itu posesif amat sama kakak, dikampus aja tiap jam ngechat mulu nanya kakak lagi apa, makan apa. Huftt.. "
"wkwkwwk, beruntung donk nak punya papa kayak gitu, lah mama sama sekali ga merasakan itu lagi, semenjak opa dan oma kamu meninggalkan mama selamanya, hanya oma dan opa dari papa kamu yang rawat mama. Jadi bahagialah punya papa kayak dia meski ya..kadang-kadang menyebalkan."
"tuh kan, mama aja ngakui..ahahaha. ekh, tapi maaf ya ma, kakak ga ada maksud nyinggung mendiang oma dan opa. Dan ya kakak sha bangga punya papa."
"gapapa kok kak, mama hanya mengingat kan aja." aku pun mengangguk.
"yaudah, kamu cari lah kampus mana yang kamu pilih dan belajarlah lebih giat supaya kamu lulus."
"beres mama...kakak akan belajar giat donk."
"yaudah mama keluar dulu ya, 1 jam lagi kamu keluar ya, kita makan malam dulu."
"siap mama.." mama pun keluar dari kamar barulah aku menghembuslan nafas kuat.
"kamu harus bisa sha, harus lulus kuliah diluar negeri. Semangattt..." aku pun kembali fokus kelaptop.
****
Hari ini kami ngumpul lagi, udah 2 minggu lebih kita ga ketemu dan hari kita ketemu itu pun karena usulan digo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over (END) √
RomanceKedatangan ku kembali bukan untuk dia, namun bayi mungilnya berhasil mengambil hatiku. (Shalona Khriles Swidgjer) Aku tidak peduli dengan anakku, karenanya aku kehilangan istriku selamanya. Namun aku dikejutkan dengan kedatangan dia kembali, meng...