Aku masih dikantor, tadinya mau jemput sha kerumahnya tapi aku masih belum sempat. Untunglah sha mengertib dan dia udah datang kerumah.
Hingga jam kerjaku pun selesai, biasalah jumat kan kerjanya setengah hari. Jadi pulanglah tidak selama hari biasa.
Akhirnya sampai juga dirumah, aku langsung masuk kerumah dan pastinya mencari kedua bidadariku.
"shalona diatas..." aku kaget, ternyata mama yang berada didapur.
"nyari shalona kan?" tanya mama tepat sasaran.
"hehehe.., tau aja ya ma. Aku keatas ya ma."
"hem.." jawab mama singkat. Dan aku langsung keatas.
"sayang..." mereka pun menoleh.
"eh.., papa udah pulang nak." aku pun mendekati mereka.
"gesha kenapa sayang?"
"ga kenapa kok, dia tadi pup jadi aku bersihkan." aku pun mengangguk lalu menggendong gesha.
"kita langsung pergi aja ya sayang?" tanyaku lagi.
"boleh.., yok.." kami pun turun dan tanganku sati gendong gesha dan satunya lagi genggam tangan sha.
"langsung mau pergi nak?" sahut mama.
"iya ma.., biar ga terlalu lama."
"oke, kalian hati-hati ya." kami pun mengangguk dan pergi ketempat yang akan kami tuju.
Sampai juga tujuan kami, sebelumnya kami beli bunga cantik dulu. Lalu berjalan ketujuan utamanya.
"hay shelsi...." sapaku setelah menaburkan bunganya. Ya, sekarang kami lagi dimakamnya mendiang istriku.
"apa kabar shel? Hehe pasti baik aja ya kan. Hem..maaf ya shel aku udah lama banget ga kesini. Jangan marah ya shel..hehehe."
"shel..., anak kita semakin gede loh, semakin lucu dsn semakin pintar. Ini juga ga lepas dari tanganya sahabat kamu shalona." ucapku lalu melirik sha yang tersenyum padaku.
"shel.., sebelumnya aku mau minta maaf sama kamu, jujur setelah kamu meninggalkan ku dan gesha. Aku hancur shel..aku rapuh shel.." sha mengusap punggungku.
"kehancuran ku membuat aku berubah shel, aku bukan digo yang kalian kenal dulu. Aku jahat shel..bahkan aku melampiaskan semua ini sama gesha anak kita."
"kamu tahu, aku sangat membenci gesha..ingin sekali aku membunuh dia. Aku merasa dialah sumber kehancurannya." ucapku sesak.
"tapi.., ada sosok malaikat datang shel, dia kembali lagi untuk menolong ku, dia sahabat kamu shel.., shalona datang merubah semuanya." aku menatap sha sebentar.
"shalona berhasil mengembalikan digo yang sebenarnya. Dan sekarang aku sangat mencintai anak kita shelsi, aku menyesal telah mengabaikannya."
"huhh, shels..aku juga datang kesini ingin memberi tahu kamu, shels..aku tidak bermaksud menduakan mu." aku langsung genggam tangan sha.
"shel.., aku pasti yakin kalau kamu ingin aku tidak sendirian lagi dan aku yakin kamu pasti ingin aku berikan gesha seorang ibu lagi."
"aku menemukannya shel, aku mendapatkan wanita yang sempurna buat aku, dan aku yakin kamu sangat bahagia jika wanita itu shalona. Aku yakin kami tersenyum sekarang."
"aku tidak hanya menjadikan dia sebagai pengganti. Aku memilih shalona karena aku mencintai shalona.., shels..kamu izinkan kan aku mencintai shalona?"
" shel..minggu depan aku akan menikah dengan sha.., kita kan menjadi keluarga baru. Kamu jangan khawatir lagi ya shel, shalona akan selalu ada menemani aku dan gesha selamanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over (END) √
RomanceKedatangan ku kembali bukan untuk dia, namun bayi mungilnya berhasil mengambil hatiku. (Shalona Khriles Swidgjer) Aku tidak peduli dengan anakku, karenanya aku kehilangan istriku selamanya. Namun aku dikejutkan dengan kedatangan dia kembali, meng...