Pagi ini hari ku lebih tenang dan senang, gimana tidak? Karena aku udah berdamai dengan diriku terlebih dengan anakku. Ini juga berkat sha dan aku sangat berterima kasih padanya.
Aku turun kebawah seperti biasalah sarapan dulu. Aku melihat mama lagi nyuapin gesha makan.
"pagi ma.."
"eh, pagi juga nak.."
"pagi anak papa.." aku mengusap dan mengecup pucuk kepalanya. Dan gesha kegirangan terlihat dari kakinya.
"aduhh, cucu oma senang ya karena dicium papa.." sahut mama. Gesha pun semakin tersenyum.
"yaudah kamu sarapan ya, mau kekantor kan?"
"iya ma.." kita pun sarapan bertiga. Lalu aku berangkat kekantor dan pastinya sebelum berangkat, aku mencium anakku.
****
Hari ini jadwal ngajarku telah selesai, jam juga menunjukkan pukul 13.00 berarti udah waktunya jam makan siang juga kan.
Aku pun memutuskan makan siang sebentar dikampus lalu kerumah digo, pastinya aku juga membawa cemilan donk buat tante. Hingga akhirnya aku pun sampai kerumah digo.
Tok..tok..tok..
"sebentar ya.." itu suara tante. Dan begitu pintu dibuka, mataku langsung berbinar melihat sicantik ini.
"sha..?"
"iya tante, halo anak mama..unch...sini..sini..mama gendong yuk." aku langsung mengambil gesha dari omanya.
"ayo masuk sha, hehehe..udah nyariin dari tuh anaknya." ucap tante dan kami pun masuk kedalam rumah.
"anak mama udah makan?"
"udah donk mama.." sahut omanya.
"tante, nih aku bawa cemilan buat tante.."
"ow...baik sekali kamu nak."
"hehehe, bisa aja tante ini.. " kekehku.
"sha.."
"ya tan?"
"terima kasih ya nak.." alisku pun mengerut.
"makasih kenapa tan?"
"makasih karena kamu udah mengubah digo, membuat dia sadar akan kesalahannya." ucap tante serius.
"karena sha tahu digo yang sebenarnya, digo baik, penyayang dan periang tan." tante pun mengangguk setuju.
"dan tadi juga, digo udah berinteraksi dengan gesha, dia udah menyapa gesha bahkan udah mengecup dia."
"oh ya?? Waaa.., digo langsung berubah ya tan? Bagus donk.."
"hehehe iya sha, bahkan gesha sangat senang sekali tadi."
"benerkah nak? Ouuwww so sweet sekali pasti kalian ya nak. Selamat ya anakku, kamu udah berhasil mengambil hati papa."
"ini juga berkat mama donk.., makasih ya mama." lagi-lagi itu sahutan omanya.
"sama-sama nak, dan kamu berhak mendapatkannya.." aku mencium pipi gembilnya. Lalu kami melanjutkan obrolan singkat.
Masih dalam obrolan tadi, tampaknya gesha mengantuk jadi aku memutuskan kekamarnya dan tante membuat susunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over (END) √
RomanceKedatangan ku kembali bukan untuk dia, namun bayi mungilnya berhasil mengambil hatiku. (Shalona Khriles Swidgjer) Aku tidak peduli dengan anakku, karenanya aku kehilangan istriku selamanya. Namun aku dikejutkan dengan kedatangan dia kembali, meng...