Belanja berdua 😜

2.4K 126 11
                                    

Aku masih berdiri diteras rumah padahal sha udah pulang. Ntah kenapa aku jadi senyum-senyum sendiri melihat tingkah kami tadi.

Dan itu mengingatkan ketengilan dan kegilaan kami dulu. Tiada hari tanpa berantem, ledekan. Aku geleng kepala.

"sha...sha..., ternyata kamu ga berubah ya. Kamu masih shalona dulu. Bawel,  tengil.., wkwkwkw.."

"sekali lagi makasih ya sha.., kamu udah banyak menolong gesha. Dan kamu juga berhasil membuatku sadar."

"kamu baik sha.., semoga kamu dapatkan jodoh yang baik juga ya." lalu aku memutuskan masuk kerumah namun saat depan kamarku, aku mengurungkan masuk kedalam lalu berjalan kekamar mama.

"mama.."

"eh, digo..sha udah pulang?"

"udah ma, gesha kenapa ma?"

"heheh,  gapapa kok..dia terbangun aja." aku pun mendekati mereka. Kulihat gesha digendong mama.

"biar digo yang gendong gesha ma.."

"digo.."lirih mama pelan.

"iya, digo mau gendong gesha." mama pun menyerahkan gesha padaku.

"mama tidurlah.., biar aku yang nemani gesha sampai tidur."

"baiklah, kalau gitu titip gesha ya nak." aku cuma mengangguk. Dan mama kembali kekasur. Dan aku mendekati jendela sambil menatap langit.

"sayang.., ini anak kita. Buah cinta kita berdua..., lihatlah..gesha dalam gendongan ku.  Akhirnya aku memeluk gesha shel...kamu senangkan sayang?" ucapku dengan mata berlinang.

"maafkan aku ya atas kesalahan ku mengabaikannya. Apakah kamu udah tenang disana sayang? Hiks..andaikan kamu disini sayang...pasti bahagia kita lebih sempurna. Tapi kamu memilih cepat pergi dari kita."

"tapi kamu jangan khawatir ya, karna aku udah janji sama diriku, kamu terlebih anak kita, kalau aku akan selalu ada buat gesha..aku akan menyayangi dan mencintai gesha." lalu aku menatap gesha.

"nak.., itu mama lagi disurga melihat kamu. Sapa mama donk sayang..hay mama...ini gesha anak mama. Mama jangan sedih lagi ya karena papa akan menjaga gesha.." seolah aku jadi gesha.

"papa janji nak..papa janji akan membahagiakan kamu nak.." aku mengecup kening gehsa, dan ga lama gesha udah kembali tertidur pulas, aku membaringkan dia dibox nya.

"selamat malam anak ku.." ku kecup keningnya lalu menyelimutinya dan aku kembali kekamar.

****

Untung jalan ga macet, jadi aku cepat sampai rumah. Aku masih dalam mobil, gilanya aku malah senyum-senyum sendiri.

"aku pikir kita ga bakalan bisa kayak dulu lagi digo.., huft...semoga persahabatan kita abadi selamanya.." lalu aku keluar dari mobil dan masuk kerumah.

Ceklekk..

"shalona.."

"eh, papa sama mama belum tidur?"

"bagaimana papa bisa tidur sementara gadisnya papa belum pulang. Sini duduk.."

"wkwkwk, khawatir amat sih pa." ucapku sambil mendekati mereka.

"dari mana nak?" tanya mama.

"dari rumah teman kok ma.." jawabku tapi dengan senyum-senyum lagi.

Game Over (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang