Membantu digo

1.7K 83 8
                                    

Karena disibukkan lagi ujian dan aku harus fokus ketugasku sebagai dosen, apa lagi mengecek tiap lembar jawaban mahasiswaku. Dan ini membuat aku 2 minggu ga kerumah digo tapi masih tetap vcall sama gesha meski sebentar.

Begitu masa ujian dan penilaian selesai, aku sangat lega. Dan bisa bermain lagi sama gesha dirumahnya.  Apa lagi aku udah kangen ga meluk dia selama 2 minggu.

Tok..tok...tok

"halo gesha..." sapaku saat pintu dibuka.

"aduh, akhirnya kamu datang juga nak.  Ini gesha udah kangen banget loh sama mamanya.."

"hehehe,  maaf tante baru bisa datang sekarang, aku lagi sibuk dikampus."

"iya,  tante ngerti kok nak.., nih gesha nya."

"aduhhh sayangnya mama.., mama kangen banget sama gesha. 2 minggu ga meluk gesha. Maafkan mama ya sayang."

"ayo masuk sha.." kami pun masuk tepatnya lagi diruangan keluarga dan itu tempat salah sati bermain gesha.

"iya..iya..nak., sabar sayang..aduh..sampai segitunya meluk mama." gesha terlihat heboh memanjat dipelukanku.

"habisnya sih mama lama banget ga bermain sama gesha.." sahut tante.

"iya..sayang.., maafkan mama ya. iya ini mama peluk kok nak..wkwkwk..girang banget sih sayang." kekehku.

"tante kedapur dulu bentar ya sha.."

"oke tan, gesha aman kok sama mamanya." tante pun mengangguk.

Ga lama ku mendengar suara derap kaki dari arah tangga, dan aku pun menoleh kearah itu.

"eh., kamu sha..?" aku langsung berdiri sambil gendong gesha

"hehehe, iya digo.., apa kabar digo?"

"ya ampun sha..,  udah 2 minggu kamu ga main kerumah ya. Astaga..jangan kan gesha, aku aja kangen banget sama kamu." digo mengacak rambutku.

"ihhh digo.., berantakan tahu rambutku kan jadinya.., nyebelin banget sih." keselku.

"hehehe,  maaf sha..saking gemes dan kangennya aku sama kamu." digo pun merapikan rambutku.

"emang kamu ga kangen sama ku sha?" lanjutnya.

"engga.." jawabku singkat.

"what??  Beneran ga kangen samaku?" tanyanya lagi.

"iya..., emang aku ga kangen. Cuma.."

"cuma apa sha?"

"cuma aku rindu sama kamu.." godaku.

"hahahah,  sialan..!! Sama aja tuh sha.." dia langsung membawa ku dan gesha dipelukannya.

"hahahah, enak dikerjain?" tanyaku yang masih ketawa.  Dia malah mengusap kepalaku.

"kok aku lupa ya sama jargon kamu ini dulu.." digo geleng kepala saking kekehnya.

"udah ih digo..lepas akh...anakku pengap nih dipeluk gini." digo pun melepasnya.

"sha..,digo.." kami pun menoleh.

"iya ma?" jawab digo.

"hem..aduh.."

"kenapa tan? Kok bingung gitu?"

"barusan tante dapat kabar, kalau anaknya teman tante masuk rumah sakit, jadi tante rencana mau jenguk bareng teman tante lainnya."

"yaudah, tante kerumah sakit aja.  Biar sha antar aja tan. Gimana?"

Game Over (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang