Digo mengetahuinya...

2K 110 22
                                    

Alamakkkk..., dicerewetin karena partnya pendek dan cuma up sekali..
😄😄😂😁😅.

Oke hari ini double..., sekarang dan nanti malam ya..😊😉😘😘

Eits..eits.., jangan lupa vote dan coment nan Cerewetnya...😄😄😜😜

****

Sepulang dari cafe semalam aku lupa lagi membaca file yang aku simpan diflasdisk, habisnya udah terlarut malam pulangnya belum lagi antar brie pulang jadi udah keburu ngantuk. Jadi niatku besok aja bukanya.

Dan tepatlah sekarang, tapi lagi-lagi aku belum ingat, habisnya masih sibuk kesana-kemari jemput saudara yang berdatangan dari luar, untungnya mereka kehotel ga ikut kerumah.

Sekarang aku lagi didapur sama mama yang gendong gesha. Lagi-lagi aku menghela nafas kuat melihat gesha udah beberapa hari ini yang ga rewel lah, dan sekarang wajahnya ditekuk mulu, ga ada senyumnya seperti biasa saat ada sha.

"digo.."

"eh, iya ma?"

"kamu melamun? Kok wajah mu ada yang beda.."

"ma.., semenjak sha ga pernah bermain kerumah lagi, gesha sangat terlihat beda ya.." mama cuma diam aja.

"gesha lebih sering rewel, wajahnya juga ga seceria biasanya saat sha kesini." ucapku sambil natap gesha yang diam aja.

"kamu merasakan perbedaannya digo?"

"iya ma, sangat terasa perbedaannya.."

"kamu lihatkan bedanya gesha saat ditangan sha dan brie." aku mengangguk.

"lalu kenapa kamu bertahan memilih brie?"

"maksud mama apa?" tanyaku heran.

"mama pikir setelah kamu lihat perbedaannya, kamu berubah pikiran untuk menikahi brie."

"astaga mama.., kok ngomongnya gitu sih? Ma., besok aku tunangan sama brie.., aku harap mama jangan menunjukkan ketidaksukaan mama sama brie dan keluarganya." kesalku.
Terlihat mama menghela nafas.

"benerkan dugaan mama, kalau mama ngomong ini pasti kamu ga terima, makanya mama diam dan ga terlalu ikut campur sama rencana kamu." aku dibuat geram.

"digo..." aku menatap mama ga bersahabat.

"kamu tahu nak, mama sangat berharap kamu menikahi shalona.." aku langsung terkejut.

"mama apaan sih.."

"dengar mama dulu digo..!!" ucap mama kuat aku pun diam.

"kamu tahu..dan kamu lihat sendiri, bagaimana shalona memperlakukan gesha dengan tulus. Kamu lihat sendiri bagaimana gesha begitu nyaman dengan sha..kamu lihat bagaimana disaat mereka berjauhan. Apa kamu tidak menyadari itu hem?" aku menelan ludah, bener sih kata mama.

"shalona lah yang terbaik buat gesha.., mama tahu kalian hanya sebatas sahabat, tapi seiring berjalan itu bisa berubah. Seharusnya kamu pikirkan kedepannya buat gesha..bukan hanya sekedar kasih gesha mama aja."

"ma..." ucapku lembut.

"aku tahu..aku sangat tahu shalona sangat mencintai gesha.., aku tahu kuatnya interaksi gesha dan sha. Tapi..."

Game Over (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang