Akhir Perjuangan Digo

2.7K 113 19
                                    

Wkwkwkwk....., ada yang senyum sumringah nih bacanya saat digo mengakui cinta sama sha..
😂😄😅😜😜

Waduhh.., cerewet amat sih woii,, tapi aku suka.. 😂😄😅.
Oke, aku kasih bonusnya buat kalian..
😘😘

****

Jujur, aku kaget dan merasa terganggu dengan kedatangan digo dan gesha disaat yag tidak tepat, dimana aku mau melamar shalona tapi terhenti.

Mau marah tapi tidak mungkin, digo juga kesini karena gesha, dan aku tahu kalau gesha seperti ini hanya shalona obatnya. Sedih juga melihat gesha seperti ini, tapi mau sampai kapan.

Kaget juga saat sha menolak untuk menerima gesha dan membantu gesha padahal sha itu sayang banget sama gesha dan tak kan tega biarkan gesha menangis kayak gini, dan kali ini dugaan ku salah, sha beneran tak ingin ketemu gesha.

Sha berlari keatas, aku juga paham sama sha, tidak bisa juga dia disalahkan, lalu aku kembali melihat gesha, aku semakin tidak tega sama dia, dia meronta ingin bertemu mama sha nya, tangannya yang terus terangkat dan pandangan yang lepas kekamar sha.

Tapi, syukurlah tante mau membantu digo dan meminta gesha dibawa kekamar sha tapi tidak dengan digo, dia menunggu dibawah dengan kami.

Aku semakin gelisah dan kacau, gimana mau lanjutkan lamaran ini, sha udah ga fokus lagi pastinya. Aku juga melihat digo yang gelisah. Aku pun masih baik hati semangati dia dan katakan kalau gesha udah aman.

Ga lama terdengar suara derapan kaki ternyata tante turun dari tangga, dan rupanya dia lagi buatin susu buat gesha. Setelah itu tante kembali keatas.

Semua udah berkelut pada pikiran kita masing-masing, om dirles juga sempat marah sama digo karena merasa mengganggu.

Akhirnya om dirles kembali bertanya padaku gimana lamaran yang tertunda ini, baru aja aku mau jawab langsung dikagetkan sama digo yang berlari keatas tepatnya kamar sha.

Aku menahan emosi melihat sikap dia kali ini, beda dengan om dirles yang langsung teriak sama digo bahkan ingin ngejar digo tapi aku tahan.

Aku meminta om dirles membiarkan digo ketemu dengan sha, dan biar aku yang akan hampiri mereka.

Terlihat tante turun dengan membawa gesha yang udah tidur dalam gendongannya.

"anak digo udah tidur?" tanya om dirles.

"udah sayang.., dia kecapekan menangis, dan aku salut sama sha..semudah itu dia menenangkan gesha." balas tante khristal.

Aku pun menatap gesha yang anteng tidur dengan tenangnya, hatiku langsung tercubit, melihat gesha seperti ini.

"kasihan sekali kamu gesha.., harus berapa kali kamu menangis.. Dan kamu cuma mau nya sama mama sha ya." batinku sedih melihat gesha tadi.

"varga kamu mau kemana?" tanya tante saat aku melangkah.

"aku mau kekamar sha tante.., aku ingin lihat situasi dikamarnya." jawabku

"kalau anak itu semakin berulah, kamu pukul aja., kalau bisa lemparkan dari jendela.., sakit kepalaku dibikinnya." kesel om dirles.

"sayang..., ngomongnya kok gitu sih." tegur tante.

"aku kesal sama digo sayang.., berantakan jadinya gegara dia." balas om.

Game Over (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang