Gesha lagi dibawa tante khristal kekamarnya sha sementara aku menunggu dibawah. Aku menghapus airmata ku, setidaknya aku udah lega karena gesha pasti ketemu sama sha.
"digo.." aku langsung menoleh.
"iya om.."
"kenapa sih kamu harus datang lagi kesini hem?" aku menelan ludah dengan tatapan tajam om dirles.
"ge..gesha menangis om..dan cuma sha yang bisa tenangkan dia."
"halah..., alasan.., itu cuma tameng kamu jadikan gesha biar ketemu sama sha." aku menggeleng tanda tak setuju.
"digo ga bohong om..."
"jadi mau sampai kapan gesha seperti ini? Sha ga selamanya bisa on time ketemu gesha kalau anak mu nangis kayak tadi." aku pun tertunduk karena bener kata om.
"dan om harap ini terakhir kamu dan gesha ketemu shalona.." jantung ku langsung menciut.
Ga lama terdengar suara kaki ditengah tangga ternyata tante turun tapi tidak bersama sha dan gehsa, aku lihat kotak susu ditangan tante.
"pasti gesha haus dan tante buatin susunya, makasih sha..kamu masih peduli sama anak kita.." batinku.
"loh.., sayang kamu kenapa buru-buru gitu?" tanya om dirles.
"aku harus buatin susunya gesha, anaknya digo haus.." jawab tante lalu berjalan kedapur.
"hadeehh.., sekarang istriku ikutan repot." om dirles menatapku horor dan aku hanya diam aja.
"digo..." itu suara varga.
"ya varga?"
"jangan panik lagi, gesha udah aman sama sha." ucapnya sambil nepuk bahu ku.
"iya var..." jawab ku singkat.
Lalu kembali kami menoleh saat terdengar suara derapan kaki tante yang menaiki tangga.
"sekarang kamu nyusu sama mama ya nak.." batinku haru.
"varga, jadi gimana rencana lamaran kamu?"
Degh!!
"lamaran? Jangan-jangan dia datang kesini mau lamar sha? Dan tadi mereka mau bahas lamaran kah?" batinku kaget dan gelisah.
Begitu aku mendengar ucapan om dirles, aku langsung berlari menaiki tangga, aku harus ketemu sama sha..
"digo..., hey mau ngapain kau kesana." aku mengabaikan suara om dirles. Hingga aku sampai lantai atas.
#Sementara itu dibawah
"sialan tuh anak.." marah dirles dan ingin mengejar digo tapi langsung ditahan sama varga.
"kenapa kamu tahan var? Anak itu mau apa lagi keatas? Digo bikin kacau aja." kesal dirles.
"biarkan om.., biarkan digo ketemu sama sha.."
"tapi varga.."
"biar varga nanti yang hampiri mereka.."
"astaga..., berantakan semuanya." dirles memijit kepalanya. Varga hanya menatap digo yang berada dilantai atas.
|
|
Begitu aku sampai diatas, aku melihat tante keluar dari kamarnya dengan membawa gesha dan pintu kamarnya kembali ditutup."tante.." sapaku.
"digo.." kagetnya dan aku cuma angguk aja.
"bagaimana dengan gesha tan?" tanyaku.
"nih geshanya lagi tidur, dia juga udah habis nyusu." aku memperhatikan anakku yang tertidur lelap dalam gendongan tante khristal.
"kamu senang nak ketemu sama mama?" aku usap keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Over (END) √
RomanceKedatangan ku kembali bukan untuk dia, namun bayi mungilnya berhasil mengambil hatiku. (Shalona Khriles Swidgjer) Aku tidak peduli dengan anakku, karenanya aku kehilangan istriku selamanya. Namun aku dikejutkan dengan kedatangan dia kembali, meng...