Puncak Kebahagiaan ❤❤

5.4K 135 12
                                    

Yuhuuu..., baiklah kita buat extra partnya.., sesuai permintaan kalian gaes..😊😁😍😘😘

****

3 tahun telah berlalu, semenjak hadirnya shalona dalam keluarga kami menjadi lebih indah dari sebelumnya, dan kehidupan rumah tangga ku dengan dia semakin adem ayem tak ada cekcok akibat pihak luar kecuali ribut kecil itu pun sangat gemas, apa lagi kalau bukan aku yang jahilin dia.

Cinta diantara aku dan sha semakin besar dan kuat, dan itu juga kami salurkan buat gesha anak kita yang udah berumur 3 tahun sekarang.

Hari ini cukup banyak kerjaan dikantor jadi aku agak lama pulangnya. Jujur, aku juga udah ga sabaran mau pulang kerumah dari tadi apa lagi aku udah menduga pasti gesha lagi ngambek nih sama ku karena lagi-lagi papanya lama pulang.

Ceklek...

Begitu sampai rumah, aku  membuka pintu dan rumah tampak sepi, berarti mereka udah pada tidur. Baiklah, aku langsung kekamar.

"digo.." aku pun terkejut.

"aduh mama.., ngagetin aja. Belum tidur ma?"

"mama haus makanya kedapur minum. Capek nak?"

"capek dikantor tapi kalau udah lihat mereka capeknya hilang lah.."

"halaaah..., gaya mu." aku pun terkekeh.

"gesha tadi ngambek lagi ma?"

"ga usah ditanya lagi, jelaslah dia ngambek.., kamu sih janji ajak dia foto-foto tahunya sampai sekarang ga jadi." aku pun menggaruk kepala.

"hehehe, makanya digo selesaikan tugas dikantor malam ini supaya besok bisa foto-foto."

"hem.." dehem mama.

"yaudah ma aku kekamar dulu ya." mama pun mengangguk dan aku langsung menuju kamar.

Ceklek...

"loh..." aku kaget saat tak melihat sha dikamar, dan aku kembali menutup pintu kamar.

"sayang..." aku langsung tersentak. Ternyata dia dikamar mandi tadi.

"aduhh, ga mama..ga kamu ngagetin aja sih sayang." dia pun tampol lenganku.

"apaan sih., siapa yang ngagetin..baru pulang hem.." tanyanya sambil berjalan kearah kasur.

"iya baru aja sampai sayang.., gesha ngompol?" tanyaku saat lihat sha menggantikan celana dan memasangkan popoknya.

"iya.., dia mah tukang pipis.." kekehnya aku pun tersenyum dan mengusap kepalanya.

"kamu udah makan sayang?" tanya sha.

"udah kok.." dia pun mengangguk. Lalu aku mengajaknya berdiri dan kami sekarang berhadapan.

"kok senyum-senyum sih digo.." aku malah semakin senyum.

"gapapa sayang, aku kagum banget sama kamu, kamu pasti capekkan beberapa kali terbangun tengah malam hanya untuk gantikan celana dan popok gesha, belum lagi gesha minta nen sama kamu." ucapku sambil ngusap pipi gendutnya. Gaes, sampai sekarang gesha masih nen loh sama mamanya.

Game Over (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang